Karimun, Gatra.com - Di masa Pandemi covid-19 ini, permainan tradisional layang-layang kembali diminati oleh masyakat. Seperti yang terlihat di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau ini, ratusan masyarakat tampak menyaksikan puluhan orang menerbangkangkan layangannya di Jalan Lingkar, Coastal Area.
Lokasi ini berada di tepi laut, dimana angin yang berhembus cukup kencang, membuat masyarakat memilih menerbangkan layangan yang berbagai macam bentuk.
Tidak hanya bentuk, ukurannya pun tampak berbeda-beda. Mulai dari berukuran kecil, sedang, besar dan hingga paling besar.
Permainan tradisional ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak saja, akan tetapi juga dimainkan oleh orang dewasa khusunya kalangan milenial.
Riandi, seorang pria berusia 29 tahun ini menerjunkan layangannya yang berukuran cukup besar. Ia menyebutkan bahwa alasannya bermain layangan untuk menghilangkan rasa suntuk di masa pandemi ini.
"Untuk hilangkan rasa suntuk aja. Kan sudah lama juga tak keluar gara-gara Covid ini, sekarang Karimun sudah zona hijau jadi manfaatkan untuk main layangan," katanya sambil menarik ulur benang layangan yang ia mainkan, Minggu (26/7) sore.
Riandi juga menyebutkan bahwa dengan kembali dimainkannya permainan tradisional ini, diharapkan dapat melestarikan permainan tradisional rakyat ini. Karena menurutnya, kalangan milenial saat ini lebih sibuk bermain gadjet ketimbang bermain permainan tradisional.
"Dah lame juge tak nampak orang main layangan, jadi kami mencoba kembali bermain supaye permainan ini tetap dilestarikan. Apelasi anak sekarang pada asik main game online," tambahnya.
Dilokasi ini juga tampak pengguna jalan yang menggunakan kendaraan, berhenti sejenak untuk melihat sejumlah layangan berterbangan ditiup angin.