Jakarta, Gatra.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, semua partai bersiap mencalonkan kader ataupun berkoalisi dengan partai lain. Tak terkecuali Golkar, partai berlambang pohon beringin itu pun telah menggelar sosialisasi Peraturan Perundang Undangan dalam Rangka Pilkada Serentak 2020.
"Tadi saya menyampaikan dalam Pilkada ini Partai Golkar sudah memberikan kebijakan atau policy politik Pilkada tanpa mahar dan sekarang sudah tahap berikutnya yaitu untuk pemenangan di wilayah masing-masing," ucap Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepada awak media di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (26/7).
"Oleh karena itu Partai Golkar memanggil ketua-ketua DPRD, pimpinan DPD kali ini dari provinsi Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan ketua-ketua Fraksi, mereka ini yang nanti akan menjadi ujung tombak kemenangan di daerah masing-masing," ungkapnya.
Airlangga mengatakan, sosialisasi ini akan berlanjut dalam enam gelombang ke depannya. Mengingat ada 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020.
"Oleh karena itu konsolidasi dilanjutkan dan ini akan dibuat 6 gelombang untuk 270 daerah," katanya.
Selain itu, Airlangga menjelaskan, jika pihaknya sudah menyiapkan seluruh pemenangan di tiap daerah secara profesional. Bukan hanya soal Pilkada, badan pemenangan ini juga akan bekerja hingga 2024 mendatang.
"Badan pemenangan maupun persiapan saksi itu sebagai badan yang profesional dan bekerja mulai sekarang sampai persiapan ke 2024 nanti dan seluruhnya dilakukan dengan latihan," tuturnya.
Untuk target, di tiap daerah, Airlangga memasang 60 persen kemenangan. Untuk itu, ia meminta agar kadernya dan badan pemenangan bisa bekerja keras.
"Target seluruh daerah kita 60 persen," pungkasnya.