Gunungkidul, Gatra.com - Kerabat Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto, mundur sebagai kandidat di pemilihan bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukan karena dinasti politik, bahkan disebut Jokowi yang mengarahkan Wahyu mundur.
Wahyu mengatakan keputusan tersebut atas arahan langsung dari Jokowi dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. "Jadi tidak ada kaitannya dengan dinasti politik," kata dia saat menggelar pertemuan dengan relawannya di Gunungkidul, Minggu (26/7).
Wahyu mengatakan Jokowi dan Surya Paloh menyarankan supaya kegiatan politiknya diubah menjadi kegiatan sosial. "Nah, mungkin kompetensi saya memang di sosial. Oleh karena itu, saya mematuhi arahan beliau berdua sebagai tokoh yang sudah lebih senior dan pengalaman. Kalau saya berbelok dari politik ke sosial, bukan terkait dengan dinasti politik," katanya.
Menurut Wahyu, tidak ada dinasti politik di Indonesia. Wahyu menganggap, majunya sejumlah kerabat Jokowi sebagai calon kepala daerah menjadi hak politik warga negara.
"Mas Gibran, Mas Bobby, pamannya Mas Bobby, maju (pilkada) itu kan hak poltik sebagai warga. Pak Jokowi sebagai kepala negara tentu akan mengapresiasi hak politik dari warganya. Kebetulan saja itu putranya, mantu, masih kerabat," ucapnya.
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, diusung sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan. Bobby Nasution merupakan menantu Jokowi yang menjadi bakal calon Wali Kota Medan.
Doli Sinomba Siregar, paman Bobby, juga mengikuti pilkada Kabupaten Tapanuli Selatan. Doli sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai, yakni PDIP, PPP, dan Hanura.
Wahyu juga kerabat Jokowi dari salah satu adik mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Wahyu, arahan Jokowi disampaikan dalam pertemuan khusus. "Kalau dalam keluarga sering bertemu pastinya. Tapi kalau untuk arahan ini sifatnya khusus," kata dia.
Ketua DPW Nasdem DIY, Subardi, berterima kasih kepada Wahyu dan para relawannya. "Pak Wahyu bagian dari pada keluarga Pak Jokowi dan dibutuhkan untuk kegiatan sosial," katanya.
Subardi mengatakan, selain Wahyu, Mayor Sunaryanta masuk dalam penjaringan bakal calon bupati usungan Nasdem. Namun calon yang akan diusung belum diputuskan.
"Ada sepuluh nama yang mendaftar untuk diusung di Pilkada Gunungkidul. Selain Wahyu Purwanto, ada nama Mayor Sunaryanta yang masuk dalam ranking survei. Jadi yang masih ranking diprioritaskan. Tapi untuk siapa yang akan mendapat rekomendasi, belum bisa dipastikan. Politik itu cair," ucapnya.