Mamuju, Gatra.com- KRI Fatahillah 361 dan KRI Pandrong 801 sandar di Pelabuhan Rangas Lanal Mamuju, provinsi Sulawesi barat ( Sulbar ). Kedatangan dua kapal perang ini dalam rangka tugas Operasi Dibawah naungan Guskamla Koarmada II, Ikut dalam pelayaran ini, Asops Guskamla Koarmada II Kolonel Laut (P) M.Syamsuddin.
"Operasi ini dalam rangka menjaga laut NKRI dari masuknya kapal-kapal asing dan tindak kegiatan ilegal di ALKI II. Patroli dilakukan secara rutin, terutama di wilayah perairan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga," kata Komandan Lanal Mamuju, Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal.
Komandan Lanal Mamuju, beserta sejumlah perwira lainnya di Lanal Mamuju, turut hadir dalam merplug di Pelabuhan Rangas Lanal Mamuju. Merplug merupakan istilah dari Angkatan Laut yaitu kegiatan menerima dan melepas kapal perang di Dermaga, baik yang datang atau melanjutkan perjalanan atau operasinya.
"Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi Angkatan Laut dan merupakan penghormatan bagi kapal perang TNI AL, dan KRI Fatahillah 361 adalah jenis kapal combatan yang memiliki meriam paling besar di TNI AL berdiameter 120 MM, Tak hanya itu, KRI juga dilengkapi senjata torpedo penghancur kapal selam," ujar Danlanal Mamuju.
Sekitar pukul 08.00 WITA Merplug selesai dan dilanjutkan dengan kunjungan Komandan Lanal Mamuju bersama perwira ke KRI Fatahillah 361 dan KRI Pandrong 801.