Home Gaya Hidup Alumni FEB UGM Ingin Migunani Bagi Lingkungannya

Alumni FEB UGM Ingin Migunani Bagi Lingkungannya

Jakarta, Gatra.com – Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Gadjah Mada (Kafegama) Pusat kembali melantik pengurus daerah Kafegama Jakarta. Pelantikan pengurus Kafegama Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kafegama, Perry Warjiyo pada Sabtu (25/7) di Gedung Heritage, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No.42 Prapatan, Jakarta Pusat.

Pengurus untuk masa bakti 2020-2023 Pengda Kafegama ke 6 ini diketuai oleh M. Taufiqurrachman angkatan 1988. Dalam sambutannya Taufiq panggilan akrab dari masa kuliah hingga saat ini mengatakan Kafegama Jakarta akan memberikan kontribusinya dalam sektor ekonomi khususnya UMKM di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menjadi lebih kuat bersaing dan berubah ke dalam bentuk bisnis digital sehingga mampu meningkatkan pendapatan sekaligus merambah ke pasar ekspor.

Dalam dambutan disela-sela pelantikan, Perry Warjiyo, Ph.D yang juga sebagai Gubernur Bank Indonesia dan Ketua ISEI ini menegaskan bahwa ada 3 poin dalam pengembangan organisasai Kafegama. Poin pertama dengan bertambahnya pengda-pengda seperti yang baru bertambah ini adalah bertambahnya wadah bersama Kafegama dalam berinteraksi, mendukung kegiatan kampus dan almamater dan alumni.

Poin kedua, Kafegama Jakarta harus siap menjadi pusat guyubnya alumni FEB UGM yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk berkumpul menghimpun kekuatan kompetensi serta rukun dengan bersinergi dan berkolaborasi dalam penguatan ekonomi dari dampak pandemik dan gempuran persaingan regional. "Yang akhirnya Kafegama Jakarta benar benar migunani bermanfaat di lingkungannya, baik dunia pendidikan, almamater, pemerintah daerah, pemerintah pusat, UMKM-UMKM, pelaku bisnis dan lebih khusus seluruh komponen masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Perry.

Perry menambahkan, migunani ini bisa kepada kampus, almamater serta merupakan wujud syukur kepada kampus dan almamater dengan lebih migunani dalam organisasi. Migunani kedua karena Kafegama sebagai wadah jejaring sesama alumni sebagai wujud pengkaderan calon-calon pimpinan untuk dapat berkontribusi bagi negeri ini.

Migunani ketiga, Kafegama harus bisa berkontribusi bagi ekonomi Indonesia, baik dalam bentuk pemikiran maupun berbentuk kontribusi aplikatif memajukan ekonomi dari para pucuk pimpinan pusat dan daerah.

Poin ketiga, di balik COVID-19 ini, potensi UMKM bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, karena dari sisi unit usaha, 99% berasal dari UMKM, dan dari sisi tenaga kerja, 90% berada di UMKM, dari sisi kontribusi PDP, 5,5% dari UMKM.

"Makanya seluruh program-program Kafegama Pusat dan Daerah memfokuskan untuk memajukan UMKM dan bagaimana lebih cepat mengembangkan UMKM dengan digitalisasi sebagai inklusi ekonomi khususnya di DKI Jakarta," katanya.

Dalam pelantikan hari ini, dilanjutkan dengan online talkshow dengan tema “Digitalisasi Sebagai Pendorong Ekonomi Kreatif dan UMKM” dengan opening remarks oleh Anies Baswedan, Ph.D Gubernur DKI Jakarta yang juga alumni FE UGM angkatan 1989 menyampaikan, selamat kepada Pengurus yang telah dilantik, dan Kafegama memang sangat mewarnai di DKI Jakarta di segala bidang.

Krisis kesehatan saat ini mengakibatkan pengurangan interaksi sekaligus pengurangan kegiatan ekonomi dan dampak terbesarnya dialami oleh sektor mikro dan informal. Terkait digitalisasi UMKM disampaikan oleh Anies bahwa DKI Jakarta adalah rumah digital bagi penggiat e-commerce dan digital ekonomi yang lebih dari 90% berada di Jakarta. Namun demikian konversi bisnis dari interaksi langsung ke digital memiliki tingkat persaingan langsung yang berat karena semua pembeli saat ini mudah sekali mengetahui harga dan mudah pindah jika ada selisih.

Penekanan perbaikan saat ini adalah bagaimana cash flow harian para UMKM atau pengusaha informal ini bisa lebih panjang, tidak harian, agar bisa menabung untuk lebih survive. Percepatan inovasi dalam digitalisasi ekonomi harus diimbangi dengan kecepatan regulasinya. Jangan sampai regulasi mematikan inovasi atau sebaliknya inovasi berkembang pesat tanpa adanya regulasi sehingga tidak bisa terkontrol.

Empat narasumber disiapkan dalam talkshow tersebut antara lain, Hendri Saparini (Ekonom Senior dan pendiri CORE Indonesia), Hamid Ponco Wibowo (Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta), Joshua Simanjuntak (Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif, Kemenparekraf) dan Arief Budi Santoso (Komisaris LinkAja).

Dalam kesempatan talkshow yang diikuti oleh tujuh ratus peserta ini juga hadir paguyuban KGM (Keluarga Gadjah Mada Mandiri) yang juga aktif memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada semua alumni Gadjah Mada yang tertarik dengan kewirausahaan.

Talkshow ini merupakan rangkaian awal kegiatan untuk membangun silaturahmi sesama alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan tentunya akan diteruskan dengan berbagai kegiatan talkshow baik secara off line dan online dengan tema-tema yang menarik dan disesuaikan dengan kondisi yang berkembang.

Program kerja yang dibangun oleh Kafegama Jakarta cukup banyak dan dirasa saat ini dan kurun dalam periode kepengurusan akan tetap bermanfaat antara lain; 1. Pelatihan digital UMKM untuk menggunakan QRIS, 2. Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dengan Pemprov DKI dalam program Jakpreneur, 3. Penyiapan alumni freshgrade masuk dunia kerja.

Sebagai penutup, Perry Warjiyo banyak berharap, semakin bertambahnya pengurus daerah Kafegama di daerah akan menjadikan Kafegama memiliki dampak yang baik untuk kemajuan di daerah masing-masing.

477