Asahan, Gatra.com - Pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Panusunan Siregar dan Robert Saragih (Panser) menyatakan akan tetap maju dalam bursa pencalonan Kepala daerah Pilkada 2020.

Pernyataan ini ditegaskannya terkait adanya pemberitaan di salah satu media cetak terbitan Medan yang menyatakan  pasangan tersebut mundur dari bursa bakal calon.

"Kami perlu menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebutkan kami mundur itu adalah tidak benar. Sampai saat ini kami masih terus merangkul berbagai potensi kekuatan politik," sebutnya kepada sejumlah wartawan, Jumat sore (25/7).

Robert menjelaskan mereka dinyatakan batal maju dalam bursa pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah karena balon Bupati pasangannya, Panusunan Siregar disebutkan tidak mendapat dukungan keluarga.  Padahal sejauh ini pihaknya tidak pernah  menyatakan soal itu.

"Habis sholat subuh saya langsung telepon beliau, dan beliau   meminta saya  untuk membantah soal ini," katanya.

Dia mengakui rekan politiknya Panusunan Siregar ada dihubungi oleh wartawan dari media yang bersangkutan dan melakukan wawancara via seluler. Tapi balon Bupati Asahan tersebut membantah tidak pernah sama sekali menyatakan soal itu.

Bagi mereka pemberitaan tersebut bukan saja merugikan  tapi juga bernuansa politis. Sehingga akibat pemberitaan itu membuat tim-tim pemenangannya menjadi merasa terganggu sehingga  meminta klarifikasi soal ini.

Namun Robert menegaskan, pihaknya belum memikirkan langkah hukum lebih lanjut  yang akan ditempuh terkait pemberitaan tersebut.

Mantan General Manager dari salah satu perusahaan perkebunan milik negara itu hanya menegaskan, jika tekad pasangan ini malah cukup kuat untuk maju dalam Pilkada Asahan tahun 2020. Pasangan ini membidik Partai Gerindra dan PKS untuk menjadi partai pengusung dalam Pilkada Asahan 2020.

'Kita sudah melakukan lobi-lobi politik dan saat ini prosesnya sedang berjalan, dan tinggal menunggu keluarnya rekomendasi dari kedua partai politik tersebut," bebernya.