Temanggung, Gatra.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar acara tasyakuran Harlah PKB ke- 22, dengan membagikan 1.500 kitab kuning untuk pondok pesantren di wilayah tersebut. Selain itu juga akan melakukan patroli protokol kesehatan di ponpes di masa pandemi Covid-19, sekaligus sebagai persiapan adaptasi kebiasaan baru.

Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung Matoha mengatakan, sebagai wujud terima kasih PKB kepada pondok pesantren, santri dan alumni, hari ini PKB memberikan bantuan berupa kitab kuning kepada pengurus Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Kaaffah (P4SK) dan pengurus Rabhitah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Kabupaten Temanggung.

"Kitab kuning yang diberikan sejumlah 1.500 kitab akan dibagikan kepada sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Temanggung. Selain itu kita juga melakukan patroli protokol kesehatan di ponpes agar tidak terjadi klaster ponpes di masa pandemi Covid-19 ini. Kita bagi kitab kuning setelah melalui konsultasi sebab untuk alat pencegah Covid sudah ada," katanya Jumat (24/7).

Dikatakan, dalam rangka Harlah PKB mendedikasikan diri untuk aksi melayani Indonesia sebagai wujud nyata prinsip politik rahmatan lil alamin. Sebagaimana garis perjuangan PKB dan juga arahan Ketua Umum  Gus AMI dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Gus Yusuf, agar kader selalu siap berjuang untuk kepentingan rakyat.

Matoha juga berterima kasih dan bersyukur kepada para Kyai, santri, pengurus dan simpatisan PKB yang sudah berjuang untuk membesarkan PKB. Dukungan dari para kyai, santri jaringan alumni pesantren juga menjadi faktor penentu dalam kebesaran PKB sampai saat ini.

"Alhamdulillah para pengurus baik di tingkat DPC, PAC dan ranting senantiasa istiqomah dan menjadi penggerak bersama-sama masyarakat mengantisipasi tantangan dan masalah yang dihadapi," katanya.