Labuhanbatu, Gatra.com – Sedikitnya 185 rumah penduduk dan fasilitas umum terendam banjir akibat meluapnya air sungai Bandar Durian, Desa Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, LabuhanbatunUtara (Labura), Jumat (24/7).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Sugeng menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menunjukkan terjadi luapan air yang diperkirakan mulai berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB.
“Akibat curah hujan yang tinggi, sehingga sungai Bandar Durian tidak mampu menampung debit air yang meluap dari hulu sungai. Dampaknya, ratusan rumah di beberapa dusun terendam air,” kata Sugeng.
Selain merendam rumah dan bangunan fasilitas umum lainnya, air juga menggenangi ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum) terhitung dari Aek Pamingke hingga Kampung Yaman.
Guna mengantisipasi berbagai permasalahan dampak banjir, lanjut Sugeng, personil BPBD Labura telah mendirikan posko, Dinas Sosial, pihak kepolisian dan TNI juga telah terlihat di lokasi sejak meluapnya air kepermukiman warga.
“Selain personil, alat kebencanaan seperti boat karet dan lainnya juga sudah disiapkan, termasuk tenda di lokasi dan dapur umum. Beberapa petugas berjaga-jaga di jalan lintas maupun di permukiman. Warga juga ikut berpartisipasi,” katanya.