Home Internasional Sangkalan Bill Gates dalam Teori Konspirasi Wabah Covid-19

Sangkalan Bill Gates dalam Teori Konspirasi Wabah Covid-19

Washington, D.C, Gatra.com - Dermawan miliarder Bill Gates pada hari Kamis kembali mengemukakan sangkalannya soal beberapa teori konspirasi yang menyebar secara online, yang dianggap telah menuduhnya menciptakan wabah coronavirus.

"Ini adalah kombinasi buruk dari pandemi dan media sosial dan orang-orang mencari penjelasan yang sangat sederhana," kata pendiri Microsoft ketika diwawancara Balai Kota CNN, dikutip AFP, Jumat (24/7).

Foto-foto dan artikel berita palsu yang dibuat oleh ahli teori konspirasi - dibagikan ribuan kali di platform media sosial dan aplikasi pengiriman pesan, dalam berbagai bahasa - yang menargetkan Gates dianggap telah memperoleh daya tarik secara online, sejak dimulainya pandemi.

Sebuah video yang menuduh Gates ingin menghilangkan 15 persen populasi melalui vaksinasi dan microchip elektronik, telah memperlihatkan jutaan penonton di YouTube.

"Yayasan kami telah memberikan lebih banyak uang untuk membeli vaksin, untuk menyelamatkan nyawa daripada kelompok mana pun," kata Gates, merujuk pada yayasannya yang bernama eponim.

Dia telah berjanji mengeluarkan $ 250 juta dalam upaya untuk memerangi pandemi, dan yayasannya telah menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan perawatan kesehatan di negara-negara berkembang selama 20 tahun terakhir.

"Jadi, kamu hanya membalikkan itu. Anda bilang, ok, kami menghasilkan uang dan kami mencoba membunuh orang dengan vaksin atau dengan menciptakan sesuatu," Gates melanjutkan.

"Dan setidaknya itu benar, kami terkait dengan vaksin, tetapi Anda benar-benar telah membalik koneksi," katanya, seraya menambahkan ia berharap konspirasi itu tidak menghasilkan "keragu-raguan atas adanya vaksin."

Sejak awal krisis, AFP Fact Check telah membantah puluhan desas-desus anti-Gates yang beredar di platform seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Polandia dan Ceko.

Sejumlah tuduhan, termasuk posting yang mengklaim bahwa FBI menangkap Gates akibat terorisme biologis atau bahwa ia mendukung rencana Barat untuk meracuni orang Afrika, kesannya memiliki kesamaan pendapat.

Mereka menuduh taipan mengeksploitasi krisis, apakah itu untuk "mengendalikan orang" atau menghasilkan uang dari penjualan vaksin.

"Saya sangat percaya akan kebenaran," kata Gates kepada CNN.

Ini bukan pertama kalinya Gates dijadikan target oleh para ahli teori konspirasi. 

Ketika virus Zika pecah pada tahun 2015 di Brasil, ia adalah salah satu dari beberapa tokoh Barat yang disalahkan atas penyakit tersebut.

191

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR