Home Kebencanaan Bukan Rapid Test, Pemkab Purworejo Lakukan Tes Swab Massal

Bukan Rapid Test, Pemkab Purworejo Lakukan Tes Swab Massal

Purworejo, Gatra.com - Kekhawatiran adanya gelombang kedua virus Corona di Kabupaten Purworejo, akhirnya terjadi. Penghitungan akumulasi pasien terkonfirmasi positif hingga saat ini, melonjak hingga 114 orang.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin mengatakan, pihaknya harus segara melakukan pencegahan pennyebaran Covid-19. Ia menyebut, petugas akan melakukan tracing dengan cara tes swab pada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif.

"Anggaran untuk melakukan swab test dari Provinsi baru datang hari ini 1.500 VTM (Virus Transfer Medium)  untuk 750 orang. Semua akan kami utamakan untuk melacak orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif," katanya, Jumat (24/7).

Pria yang juga Dirut RSUD Tjokronegoro ini menambahkan bahwa, pihaknya memang sudah tidak melakukan rapid test (RDT) untuk melakukan tracing penyebaran virus corona.

"Kalau ingin berhasil, kita memang harus meninggalkan sistem rapid test, karena tidak akurat hasilnya. Lebih baik langsung swab karena menentukan sasaran program juga tidak mudah. Model tracing sekarang adalah diutamakan circle atau orang-orang yang melakukan kontak  erat dengan positif," kata Tolkha.

Perlu diketahui, ada penambahan kasus positif Covid-19 berasal dari pasien yang opname di RS Panti Waluyo Purworejo. Kemudian Pemkab mulai masif melakukan tracing dan pengetatan aturan serta memberikan sanksi bagi warga yang tidak memakai masker di tempat umum.

1701