Texas, Gatra.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Kamis bahwa konsulat Cina di Houston, yang telah diperintahkan Washington untuk ditutup, selama ini merupakan pusat spionase dan operasi untuk mendapatkan rahasia dagang perusahaan-perusahaan AS secara ilegal.
"Minggu ini, kami menutup konsulat Cina di Houston karena itu adalah pusat mata-mata dan pencurian kekayaan intelektual," kata Pompeo dalam pidato di California tentang ancaman Cina terhadap dunia, dikutip, AFP, Kamis (23/7) .
"Cina membuka rahasia kekayaan intelektual dan rahasia dagang kami yang berharga, menghabiskan jutaan pekerjaan di seluruh Amerika," katanya.
Sebaliknya, Cina mengatakan pada hari Kamis bahwa alasan penutupan konsulatnya di Houston, Texas merupakan tuduhan tidak mendasar dan "fitnah jahat" yang dilakukan AS. Cina mengungkapkan bahwa para pejabatnya juga tidak pernah beroperasi di luar aturan diplomatik biasa.
Juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengatakan, langkah melawan konsulat itu pertama kali dilakukan sejak dibuka Cina di AS pada pembentukan hubungan diplomatik tahun 1979, yang bertentangan dengan norma-norma dasar hubungan internasional.
"Ini meruntuhkan jembatan persahabatan antara orang-orang Cina dan Amerika," kata Wang kepada wartawan pada briefing harian.
Dia menolak tuduhan spionase dan pencurian kekayaan intelektual AS, dan menyebut tuduhan itu "fitnah yang sepenuhnya jahat."