Pemalang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah menggencarkan rapid test dan swab massal setelah bupati dan dua pejabat positif Covid-19. Terdapat 12 orang yang didapati reaktif berdasarkan rapid test.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo mengatakan, hampir 1.000 orang sudah dilakukan rapid test sejak Selasa (21/7) hingga Rabu (22/7). Mereka terdiri dari kepala desa beserta istri, pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non ASN.
"Hasil rapid test kemarin terhadap 402 orang, ada 12 orang yang hasilnya reaktif. Beberapa ada yang kepala desa, istri kepala desa, ASN dan non ASN juga ada," kata Tutuko, Kamis (23/7).
Menurut Tutuko, hasil rapid test ke 12 orang tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pengambilan swab untuk memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.
"Rapid test tersebut sudah diagendakan sebelum bupati terkonfirmasi positif, bahkan beliau yang perintahkan. Untuk yang hasilnya reaktif, hari ini sudah ditindaklanjuti swab, tapi hasilnya belum keluar. Bisa dua sampai tiga hari, karena sampel swab harus dibawa ke Semarang, " jelas Tutuko.
Selain rapid test, Tutuko menyebut pemkab juga melakukan tes swab massal kepada orang-orang yang sempat kontak erat dengan bupati dan tiga orang lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga Kamis, jumlah yang dites swab sudah mencapai 100 orang.
Adapun terkait hasil tes swab tersebut, Tutuko mengaku belum bisa mengungkapkan lebih lanjut karena masih dikumpulkan datanya terlebih dahulu. "Kita terus mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan yang terkonfirmasi. Rapid test dan swab massal akan kita lakukan terus. Harapan kita orang yang terkonfirmasi sembuh dan tidak bertambah lagi," tandas Tutuko.