Home Teknologi Agar Gedung Tidak Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Agar Gedung Tidak Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Jakarta, Gatra.com - Memasuki era new normal, aktifitas masyarakat mulai kembali pulih. Para pegawai kembali ke kantor, para pedagang mulai membuka tokonya di mall, dan fasilitas rekreasi mulai berbenah. Agar gedung dan bangunan itu tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19, pengelola gedung harus memastikan aman dari virus. Honeywell Indonesia menawarkan sistem yang dalam 30 hari bisa mengubah gedung biasa menjadi lebih aman dari resiko penularan Covid-19.

“Kita semua menghadapi situasi 'new normal', termasuk bagaimana gedung dikelola. Sebagai pemimpin dalam transformasi digital IIoT (Industrial Internet of Things), Honeywell berkomitmen untuk mendukung perkembangan Indonesia dengan menghadirkan solusi yang tepat bagi beragam tantangan yang ada, termasuk membantu penghuni, pengguna, pengelola dan pemilik gedung, untuk kembali berkarya dan beraktifitas di dalam gedung,” ujar Roy Kosasih, Honeywell President, Indonesia and the Philippines, saat diskusi media online, Kamis (23/7).

Sharad Yadav, Vice President and General Manager of Honeywell Building Technologies ASEAN menambahkan: “Masyarakat kini berharap bahwa keselamatan dan kesehatan mereka terlindungi saat kembali bekerja di dalam gedung-gedung. Mereka menginginkan gedung yang aman dan dilengkapi dengan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan. Bangunan yang sehat bukan saja efisien dalam menggunakan sumber daya namun juga bisa membantu keselamatan dan kenyamanan para penghuni dan pengguna, hingga mereka yakin dan tenang saat beraktifitas dan bekerja.”

Solusi Honeywell Healthy Building  ini berfungsi untuk mendukung kebutuhan setiap bangunan dan menghadirkan solusi spesifik untuk bangunan komersial premium, bandar udara, perhotelan, layanan kesehatan, dan pendidikan. Pengendalian kualitas udara, kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang terintegrasi penuh didukung oleh layanan ahli dan dukungan pemantauan jarak jauh. Pelanggan dapat memanfaatkan infrastruktur mereka yang sudah terpasang, termasuk solusi pihak ketiga, untuk meningkatkan kualitas udara dan hasil keamanan.

Sistem yang terlihat rumit ini bisa digambarkan secara sederhana sebagai berikut. Yang pertama adalah memastikan orang yang tidak sehat tidak masuk ke gedung. Dengan cara memonitor suhu setiap orang yang masuk. Honeywell baru-baru ini mengumumkan solusi pemantauan suhu ThermoRebellion, yang dapat dengan cepat digunakan di pintu masuk pabrik, bandara, pusat distribusi, stadion atau bangunan komersial lainnya untuk secara cepat dan efisien mengidentifikasi suhu tubuh yang diatas normal. Honeywell juga memanfaatkan teknologi face recognition untuk mengetahui apakah pengunjun masuk menggunakan pelindung diri/masker atau tidak.

Kedua mengurangi potensi penularan lewat sentuhan misal tombol lift yang dengan sistem ini diubah menjadi tanpa sentuhan, diganti akses dengan QR code.

Ketiga, menjaga kualitas udara menggunakan teknologi negative pressure. Yaitu lebih banyak memasukkan udara luar kedalam gedung. Tidak seperti cara lama yang lebih banyak mensirkulasikan udara didalam. Sebelum udara masuk ke dalam gedung diproses dulu dengan HEPA filter dan sinar ultra violet untuk membinasakan beragam jasad renik termasuk virus.

Empat, dilengkapi jaringan kamera canggih yang bisa memonitor pergerakan penghuni gedung. Sistem ini bisa memantau apakah jumlah orang dalam satu ruang sudah terlalu banyak sehingga aspek social distancing dilanggar. Dalam kondisi semacam itu sistem akan memberi peringatan. Jika ternyata ada penghuni gedung yang dinyatakan positif, maka data yang tersimpan dalam kamera itu bisa digunakan untuk menyelidiki siapa saja yang pernah kontak.


 

 

403