Home Gaya Hidup LSF: Indonesia Butuh Lebih Banyak Film Anak

LSF: Indonesia Butuh Lebih Banyak Film Anak

Jakarta, Gatra.com - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020 yang jatuh pada Kamis, (23/7), Lembaga Sensor Film (LSF) menyoroti terkait makin sedikitnya film-film yang ramah untuk ditonton anak. Padahal, film, khususnya pada perkembangan anak, mempunyai peran yang penting karena anak biasanya menjadikan film sebagai tuntunan.

Ketua Lembaga Sensor Film, Rommy Fibri Hardiyanto, mengatakan, sejatinya film memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif film pada anak, utamanya jika film yang ditonton oleh anak tidak sesuai dengah klasisfikasi usia. Karena film yang diperuntukan bagi orang dewasa tidak akan cocok bila ditonton oleh anak-anak.

"Sesuai data LSF, film yang ramah ditonton oleh anak-anak, hanya sekitar 10 sampai 14% dari total 250 film Indonesia dan 314 film luar yang beredar di bioskop. Itu sedikit sekali artinya," kata Rommy dalam konferensi pers, Kamis (23/7).

Menurut Rommy, Indonesia membutuhkan lebih banyak film ramah untuk anak. Apalagi dengan momentum pandemi Covid-19 ini membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Anak akan lebih mudah mengakes atau menonton film-film yang kemudian dikhawatirkan menonton film yang tidak sesuai dengan kategori usianya.

"Apalagi jumlah 10 sampai 14% yang tadi saya sampaikan, itu hanya untuk peredaran film yang ada di bioskop. Dengan adanya plaform peredaran film digital, saya rasa angkanya bisa lebih rendah dari itu. Makanya, kita harus perbanyak film-film anak, ke depan," katanya.

Selain itu, Rommy juga mendorong pohak orang tua agar menjadi agen penyaring atau penyeleksi kegiatan anak dalam menonton film. Penumbuhan literasi dan pengawasan pada anak harus dilakukan, demi mencegah anak menonton film dengan kategori film yang tidak sesuai usia.

Ini perlu menjadi keprihatinan kita bersama, sekaligus memberikan tambahan literasi untuk bagaimana menonton film dengan baik dan benar. Khususnya untuk memilah klasifikasi usia," ujarnya.

168