Blora, Gatra,com - Di tengah pandemi COVID -19, tidak membuat para warga binaan Rutan kelas II B Kabupaten Blora, Jawa Tengah berdiam diri. Kepala Rutan kelas II B Kabupaten Blora, Dedi Cahyadi mengatakan, selama pandemik warga binaan diajak beternak lele dan ayam agar bisa menjadi bekal ketrampilan selepas menyelesaikan masa pembinaan.
Dedi mengatakan, kegiatan yang dilakukan warga binaan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni berbentuk pelatihan. Namun ada perbedaan, jika tahun lalu warga binaan dibekali ketrampilan membuat paving, tahun ini dibekali ketrampilan beternak dan ukir kayu.
"Selain untuk pembekalan, itu untuk kegiatan warga binaan agar terus melakukan aktivitas positif biar tidak bosan dan jenuh. Mereka diajak bersama-sama beternak lele dan ayam di dalam komplek rutan," kata Dedi, Kamis (23/7).
Dedi menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk memberikan pembekalan kepada para warga binaan, sehingga diharapkan punya pengalaman beternak setelah keluar dari rutan. Selain kegiatan itu, lanjut dia, ada juga kegiatan mengukir dan menjadi tukang kayu.
Pria asal kota Bima, Nusa Tenggara Barat ini mengungkapkan, ada beberapa warga binaan yang telah mahir melakukan beberapa kegiatan program pelatihan, meskipun tidak semuanya. "Pemberdayaan ini jadi kesibukan bemanfaat mereka sewaktu di dalam rutan," paparnya.
Sudiarto selaku Kepala Keamanan Rutan mengatakan, warga binaan yang ada di Rutan kelas II B Kabupaten Blora dari berbagai macam latarbelakang kasusnya. "Total keseluruhan jumlahnya ada 87 warga binaan, kita ajak semua dalam kegiatan tersebut," katanya.