Karanganyar,Gatra.com - Pemulihan ekonomi yang diramu dengan pencegahan Covid-19 bakal dipadukan dalam satuan tugas di bawah komando Pemkab Karanganyar. Regulasi pembentukannya tengah disiapkan.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan, itu linier dengan pembentukan Komite Pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di tingkat pusat. Komite itu dibentuk Presiden Jokowi usai membubarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
"Sambil kita siapkan regulasinya, tim gugus tugas di Karanganyar belum akan dibubarkan. Justru akan dibuat lebih efektif," katanya kepada wartawan usai menggelar rapat terbatas Forkopimda Karanganyar terkait Covid-19 di rumah dinas Bupati Karanganyar, Rabu (22/7).
Penggabungan dua urusan besar itu butuh landasan hukum yang kuat. Terutama penggunaan anggaran untuk memulihkan perekonomian rakyat, sekaligus menangani Covid-19. Ia mencontohkan, tim butuh belanja sarana prasarana penyemprotan disinfektan tanpa perlu menunggu lama pengadaan dari OPD terkait. "Regulasinya untuk meramu urusan-urusan itu," katanya.
Sementara itu, ia mengakui perkembangan kasus Covid-19 di Karanganyar tak juga membaik. Jumlah terkonfirmasi positif hingga Selasa (22/7), pukul 15.00 WIB sebanyak 59 orang. Meski demikian, Juliyatmono mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga tinggi.
"Kasus baru lumayan banyak. Tapi yang sembuh juga banyak," katanya.
Ia kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan, termasuk di tempat-tempat wisata yang tetap diizinkan buka.
"Razia masker digerakkan lagi. Tidak ada sanksi seperti denda atau kerja sosial. Hanya saja jika kedapatan tak pakai masker, silakan balik arah," ujarnya.
Perketatan protokol kesehatan itu menyeluruh mulai kegiatan ekonomi sampai perkantoran.