_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Yogyakarta, Gatra.com - Pengurus Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta ingin mengusung perempuan sebagai calon Bupati Sleman. Dua kandidat kuat peserta Pilkada Sleman adalah perempuan: istri Bupati Sleman saat ini, Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Bupati petahana, Sri Muslimatun.
"Sleman itu kondisi masyarakatnya lebih realistis untuk memilih calon. Tapi dalam hal ini saya berharap di tiga kabupaten (Sleman, Bantul, dan Gunungkidul) itu ada perempuan juga yang maju," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DIY Iriani Pramastuti di kantor DPD Gerindra DIY, Rabu (22/7).
Iriani mengatakan para kandidat yang telah mendaftar sebagai calon peserta pilkada dari Gerindra akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan. "Kami ingin menggali visi dan misi calon bupati bagaimana menyejahterakan perempuan," kata dia.
Iriani mengatakan tugas Bupati Sleman akan berat karena dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan masalah stunting balita. "Kami ingin bupati yang bisa menyelamatkan generasi yang akan datang," ucapnya.
Ketua DPD Gerindra DIY, RM Noeryanto, mengatakan Pilkada Sleman cukup seru jika dibanding dua pilkada lain di DIY, yakni Gunungkidul dan Bantul. Sebab sedikitnya sembilan kandidat telah mendaftar untuk diusung Gerindra.
Para kandidat tersebut termasuk dua perempuan, yakni Kustini Sri Purnomo yang telah diusung PDI Perjuangan dan petahana Sri Muslimatun dari NasDem. Kandidat lainnya, Ketua DPC PKB Sleman Agus Kholik, Kades Condongcatur Reno Candra, dan kader Gerindra Danang Wicaksono.
"Nanti akan kami lihat, Bu Muslimatun bagaimana, Pak Danang bagaimana. Saat ini masih dinamis, sehingga belum bisa kami sampaikan. Namun sebelum tanggal 8 Agustus nanti sudah ada kepastian siapa yang akan diusung," ucapnya.
