Jakarta, Gatra.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada Triwulan II-2020 mencapai Rp191,9 triliun. Angka ini turun sekitar 4,3% dibanding Triwulan II-2019, karena pada saat itu, realisasi investasi nasional mencapai Rp200,5 triliun.
Kemudian, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, realisasi triwulan II tahun ini turun sekitar 8,9%. Adapun realisasi investasi pada Triwulan I-2020 mencapai Rp210,7 triliun.
"Penyerapan tenaga kerjanya adalah 263.209 orang. Terdiri dari 34.658 proyek investasi," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dalam konferensi press Realisasi Investasi Triwulan II 2020, di Jakarta, Rabu (22/7).
Bahlil menjelaskan, capaian itu sudah tentu tidak sesuai dengan yang diharapkan BKPM. Sebab, pada periode April sampai Juni 2020, BKPM menargetkan realisasi investasi dapat melebihi angka Rp200 triliun.
Namun, dengan adanya wabah Covid-19, BKPM tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, sepanjang Kuartal II-2020 juga menjadi periode yang sangat berat bagi arus investasi nasional.
"Kami bekerja sangat keras. Kami datangi mereka [investor], kami tanyakan apa saja masalahnya. Sekarang di BKPM, baik deputi, direktur turun ke lapangan untuk memastikan realisasi investasi," ujarnya.
Meski berat, Bahlil mengaku tidak akan merevisi lagi target realisasi investasi 2020. Menurutnya, target Rp817,2 triliun yang merupakan hasil revisi sebelumnya, masih dapat dicapai dengan usaha lebih keras lagi.