Semarang,Gatra.com - Sebanyak empat orang pekerja bangunan tewas tertimpa puing bangunan tembok pembatas setinggi 5 meter di lokasi proyek Hotel Awann Sewu Kota Semarang pada Selasa, (21/7)
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Didi Dewantoro mengatakan, kejadian runtuhnya tembok tersebut bermula saat buruh proyek sedang melakukan pengecoran beton.
"Tiba-tiba tiba-tiba tembok pembatas proyek antara Hotel Awann Sewu dengan Hotel POP Semarang yang tingginya kurang lebih 5 meter, dan ada pengerjaan di bawahnya juga 5 meter rubuh dan menewaskan 4 orang pekerja, dan 1 orang lainnya mengalami luka berat," ujarnya.
Usai mendapati informasi tersebut, petugas kepolisian, langsung melakukan olah TKP. "Dua buruhnya meninggal di rumah sakit tentara dan dua lagi meninggal di lokasi kejadian. Satu korban luka berat dibawa ke RSUP Kariadi," imbuhnya.
Sementara itu, warga RT.8 RW.2, Kelurahan Sekayu, Haryanto mengaku mendengar bunyi dentuman keras yang berasal dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.15.
"Suaranya kenceng banget, sempet bikin warga dan karyawan mall panik karena dikirain ada gempa. Ada asep debu dari lokasi itu. Serem lah pokoknya," ceritanya.
Haryanto menuturkan, suasana evakuasi korban meninggal dunia dan luka berat tersebut berlangsung cukup dramatis. Berdasarkan pantauan di lokasi, nampak area proyek bangunan milik Awann Group tersebut telah dipasang garis polisi dan sudah tidak ada aktivitas di dalamnya.
Petugas kepolisian masih terus mendalami penyebab robohnya tembok pembatas bangunan proyek yang terletak di sekitar destinasi wisata Lawang Sewu tersebut.