Home Kesehatan Tiga Pedagang Positif Corona, Pasar Gemolong Sragen Ditutup

Tiga Pedagang Positif Corona, Pasar Gemolong Sragen Ditutup

Sragen,Gatra.com- Pasar Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, terpaksa ditutup selama lima hari (22-26/7). Petugas akan mensterilisasi pasar tradisional itu usai tiga pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto mengatakan penutupan Pasar Gemolong merupakan langkah tepat untuk mencegah tiga pedagang itu memperpanjang rantai kontaknya dengan orang lain. Selama pasar tradisional itu tutup, petugas akan menyemprot disinfektan. Pedagang diminta mengeluarkan barang dagangannya dulu, terutama yang tidak tahan lama. Seluruh aktivitas transaksi di dalam pasar dan emperan dilarang.

"Kita prihatin bahwa ada informasi pedagang pasar Gemolong yang tertular Covid-19. Untuk mengurangi resiko penularan lebih banyak berdasarkan keputusan Bupati Sragen, pasar Gemolong akan ditutup sementara untuk mengadakan sterilisasi wilayah lingkungan pasar selama 5 hari,” terang Tatag kepada wartawan di Sragen, Selasa (21/7).

Adapun tiga pedagang itu, dua diantaranya pasangan suami istri yang berjualan di pasar. Sedangkan satu lagi merupakan pedagang keliling. Awalnya, ketiganya berkontak erat dengan pasien Covid-19, sehingga Dinas Kesehatan memeriksa kesehatannya. Belakangan diketahui, hasilnya positif Covid-19.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Tedi Rosanto membenarkan pasar ditutup mulai Rabu besok. Secara cepat, pihaknya langsung menyosialisasi informasi itu pada Selasa (21/7). Dia berharap pedagang bisa memaklumi keputusan tersebut. ”Rabu pukul 00.00 WIB ditutup. Senin pekan depan pukul 00.00 WIB sudah bisa beroperasi kembali. Semoga efektif menyeterilisasi," ujarnya.

Tercatat peningkatan signifikan terkonfirmasi positif Covid-19. Pada Senin 20/7) tercatat 65 kasus akumulatif positif covid-19. Sebanyak 48 orang diantaranya sembuh. Sementara kasus baru 3 kasus. Dua diantaranya ibu dan anak warga kelurahan Sragen Kulon Kecamatan Sragen. Satu lagi warga Kecamatan Jenar pelaku perjalanan (PP) dari Kalimantan yang tiba di Sragen pada Sabtu (11/7) lalu.

550