Solo, Gatra.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah menyatakan kampusnya ditutup selama empat hari. Namun pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) gelombang kedua tetap akan dilangsungkan meski kampus sedang ditutup.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho mengatakan, pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang kedua di UNS tetap akan dilangsungkan meski kampus sedang ditutup. Calon mahasiswa baru dapat mengikuti ujian dari UNS maupun dari luar kampus.
”Untuk yang tetap melaksanakan ujian masuk di kampus, kami akan berlakukan protokol kesehatan secara ketat,” ucap Jamal saat memberikan keterangan pada media melalui daring, Selasa (21/7).
Para calon mahasiswa baru ini dapat memasuki kawasan kampus dengan memberlakukan protokol kesehatan. Untuk calon mahasiswa baru yang berasal dari wilayah Solo Raya, dapat memasuki kampus tanpa menunjukkan surat keterangan sehat. Namun bagi calon mahasiswa baru dari luar Solo Raya diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan sehat.
”Petugas keamanan kami tempatkan berjaga di depan kampus. Mereka akan menyisir dari depan kampus para calon mahasiswa baru yang akan tes di UNS. Hal ini kami lakukan untuk mencegah peredaran Covid-19,” ucapnya.
Selain itu para mahasiswa baru tidak diperkenankan didampingi saat memasuki kawasan kampus. Sehingga hanya peserta ujian saja yang bisa memasuki kawasan UNS. ”Jadi orang tua atau yang mendampingi lebih baik menunggu di luar lingkungan kampus saja,”ucapnya.
Pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang kedua berlangsung selama sepuluh hari sejak(20-29/7). Padahal kampus UNS ditutup selama empat hari dari Senin hingga Kamis (20-23/7) pasca ada satu pimpinannya yang dinyatakan positif Covid-19.