Home Politik Mantan Kepala BP Batam Maju Pilkada 2020 dari PDIP

Mantan Kepala BP Batam Maju Pilkada 2020 dari PDIP

Batam, Gatra.com - Mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Two menjadi kandidat kuat maju sebagai Calon Wali Kota (Cawako) Batam pada Pilkada 2020 mendatang dari partai PDI Perjuangan. 

Partai Politik berlambang kepala banteng tersebut menyatakan akan mendeklarasikan dukungan pasangan Lukita - Abdul Basyid sebagai Cawako dan Cawawako Kota Batam priode 2020-2024 dalam waktu dekat. 

Koalisi tiga parpol yakni PDIP, Grindra dan PKB telah menyatakan siap menggerakan mesin partai untuk memenangkan pasangan tersebut. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batam Nur Yanto mengatakan, calon yang ditentukan oleh koalisi partai telah menetapkan pasangan tersebut maju dalam perebutan Wali Kota Batam priode 2020-2024. 

Sejauh ini, pihaknya masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP partai koalisi untuk memberikan dukungan secara penuh. Untuk pencalonan keduanya partai telah melakukan tahanpan survey baik di internal partai maupun kepada masyarakat luas. 

"Langkah pertama adalah kordinasi dan konsolidasi untuk memetakan potensi kantong suara yang ada di Kota Batam. Merapatkan visi dan misi secara berkesinambungan untuk menjaring dukungan kepada pasangan calon," katanya, di Batam, Selasa (21/7). 

DPP PDIP, kata Nur Yanto, masih menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sekaligus konsolidasi persiapan Pilkada serentak dan komitmen calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada 2020. Di antaranya, kepada Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basith. 

"Pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB dan Gerindra ini akan segera menggelar deklarasi setelah mengantongi SK rekomendasi dari masing-masing DPP partai pengusung," ujarnya. 

Yanto menerangkan, internal partai masih terus bekerja untuk menetapkan sekaligus mengkristalkan langkah kedepan untuk ikut serta dalam konstetasi politik lima tahunan itu. Meski begitu, pihaknya juga akan memprediksi untuk mengimbangi langkah yang diambil oleh calon petahanan. 

"Strategi mengadapi calon petahanan masih terus dibahas bersama koalisi. Di dunia politik setiap kawan atau lawan pasti memiliki trik tersendiri, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan calon penantang, hal itu yang akan menjadi pedoman," ujarnya.

1592

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR