Sukoharjo, Gatra.com - Kontestasi sesama kader PDIP dalam meraih rekomendasi sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo dalam Pilkada serentak 2020 berakhir sudah.
DPP PDIP telah memutuskan pilihan kepada Etik Suryani-Agus Santosa untuk maju pada Pilkada di kabupaten Sukoharjo tahun 2020.
Menyikapi kondisi itu, sikap legowo ditunjukkan oleh Indra Surya, salah satu kandidat bakal calon yang gagal mendapat rekomendasi. Sebagai konsekuensi dalam berdemokrasi, ia mengaku tak kecewa dan dapat menerima keputusan DPP PDIP.
"Selamat kepada pasangan Etik Suryani-Agus Santosa. Semoga bisa mengemban amanah masyarakat Sukoharjo untuk lebih makmur dan sejahtera," katanya, Selasa (21/7).
Karena tak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, pria yang akrab disapa Yayak tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pendukungnya. Baik itu koordinator kecamatan, desa, seluruh relawan, simpatisan, konstituen dan seluruh masyarakat Sukoharjo, yang sudah bekerja keras mendukungnya maju sebagai bakal calon bupati/wakil bupati.
"Untuk pendukung saya, Anda semua adalah saudara saya dan akan tetap menjadi saudara, jaga kekompakan dan tetap berjuang untuk Sukoharjo," ucapnya.
Terpisah, bakal calon Bupati dari PDIP yang lain, Purwadi, yang juga Wakil Bupati Sukoharjo, mengaku legowo dan siap menghormati keputusan DPP PDIP. Selain itu ia juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Saya Legowo dan tidak mempermasalahkan. Hal ini biasa dalam politik. Sebagai kader partai saya siap menjalankan instruksi partai termasuk mendukung pasangan EA yang mendapat rekomendasi," ujarnya.