Klaten, Gatra.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mencanangkan Kampung Siaga Candi di desa Nglinggi, Kec Klaten Selatan, Klaten. Kampung Siaga Candi ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi dengan ketahanan pangan dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden untuk mengatasi permasalahan perekonomian. Khususnya dalam kondisi pandemi Covid-19 kali ini, ketahanan pangan diperlukan untuk memperkuat perekonomian.
”Instruksi dari Presiden meminta agar TNI/Polri turut serta membantu ketahanan pangan dalam masa pandemi covid-19 ini,” ucapnya.
Untuk program ketahanan ini ada enam kecamatan yang disasar, diantaranya kecamatan Klaten Selatan, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Prambanan, Kecamatan Jatinom, Kecamatan Delanggu dan Kecamatan Pedan.
Kegiatan yang dilakukan yakni tabur benih ikan sebanyak 40.000 ekor benih. Rencananya, untuk program ketahanan pangan ini juga akan dilanjutkan dengan panen padi jenis rojo lele sebanyak 83.700 ton secara keseluruhan di kabupaten Klaten.
Dalam program ini Kapolda Jawa Tengah juga menggandeng Anggota Komisi 3 DPR RI dari Partai Nasdem Ibu Eva Yuliana. Eva mengatakan saat ini Jawa Tengah menjadi provinsi yang kondisinya tak mengkhawatirkan. Namun dirinya berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak abai.
”Jangan abai dengan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan, Klaten memiliki lahan pertanian padi seluas 59 ribu hektar. Saat ini sudah 37 ribu hektar lahan yang panen dan akan menyusul 21 ribu hektar lagi.
Dia juga mengatakan saat ini total padi yang dihasilkan di Klaten mencapai 227.000 ton beras. Sedangkan kebutuhan masyarakat sekitar 126.000 ton beras saja. Sehingga Klaten ini dapat surplus beras sebanyak 101.000 ton beras.
”Kami memang mewajibkan masing-masing desa di Klaten untuk membuat lumbung pangan. Hal ini sekaligus bisa mendukung program ketahanan pangan yang diinstruksikan pemerintah,” ucap Sri Mulyani.