Bandarlampung, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung mengerahkan 1.700 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang pemilihan wali Kota dan wakil wali Kota Bandar Lampung yang bakal digelar pada 9 Desember 2020.
"Dalam hal ini KPU Kota Bandar Lampung menerjunkan 1.700 petugas PPDP bersama seluruh PPS dan PPK se-Kota Bandar Lampung untuk melakukan coklit," ujar Komisioner KPU Kota Bandar Lampung, Fery Atmojo, kepada Gatra.com pada Minggu (19/7).
Fery mengatakan, pelaksanaan coklit di kota berjuluk Tapis Berseri tersebut dilakukan secara serentak pada 20 kecamatan sejak Sabtu, 18 Juli dan akan berlangsung selama satu bulan sampai Agustus mendatang.
"Mengawali coklit serentak pada Sabtu kemarin, kami sengaja datang berkelompok ke beberapa tokoh di Bandar Lampung dan juga kepada kelompok masyarakat untuk meninjau langsung serta sosialisasi terkait coklit ini " ungkapnya.
Fery mengatakan, daerah padat permukiman serta jumlah penduduk yang banyak perlu mendapat perhatian khusus untuk sosialisasi pelaksanaan coklit.
"Misalnya saja, seperti di perkampungan nelayan, di Karang Maritim, Kecamatan Panjang, saya sengaja meninajau langsung kecamatan ini karena daftar pemilihnya banyak dan harus didata lebih baik," ujarnya.
Dosen Universitas Lampung ini, lebih jauh menyampaikan, hasil coklit nantinya akan ditindaklanjuti dalam bentuk daftar pemilih sementara.
"Kemudian akan diperbaiki lagi sampai dengan penetapan DPT di bulan Oktober, dan DPT ini nantinya sebagai dasar logistik untuk kebutuhan cetak suara dan lain-lain " katanya.
Terkait pelaksanaan coklit di zona merah Covid-19, Fery mengatakan, pihaknya telah melengkapi petugas PPDP dengan peralatan pelindung diri.
"Petugas sudah kami lengkapi dengan masker, sarung tangan, face shield, dan sanitizer. Untuk itu, selalu berhati-hati dan harus tetap pada protokol kesehatan," ucapnya.
Fery berharap petugas coklit dapat menjalankan tugas dengan amanah dan terjun langsung ke rumah-rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian.
"Saya berharap petugas PPDP dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, amanah, dan teliti, terjun langsung ke masyarakat mendata apa adanya. Jika memang masuk, ya didaftar dan kalau tidak ada, ya dikeluarkan," ujarnya.
Kota Bandar Lampung akan melaksanakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 9 Desembet 2020 mendatang. Sebelum pelaksanaan coklit, KPU Kota Bandar Lampung baru saja rampung melaksanakan proses verifikasi faktual terhadap dukungan dari 2 pasang calon yang maju dari perseorangan.