Yogyakarta, Gatra.com - Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan rekor baru penambahan harian kasus Covid-19, yakni 16 kasus pada Minggu (19/7). Sepertiga total kematian positif Covid-19 di DIY juga terjadi pada Juli ini.
“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 16 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 432 kasus,” tutur Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Minggu.
Dari 16 kasus tersebut, lima pasien positif Covid-19 disebut melakukan kontak dengan orang lain dari luar DIY, seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Semarang, dan Solo.
Adapun lima pasien lain, termasuk sepasang suami-istri, memiliki riwayat perjalanan dari luar DIY, yakni Jakarta, Riau, Semarang, dan Kalimantan Selatan.
Dua pasien diduga tenaga kesehatan karena mereka diketahui positif Covid-19 dari hasil skrining Dinas Kesehatan Bantul dan sebuah rumah sakit di Sleman tempat salah satunya mengikuti pendidikan.
Kondisi ini membuat tenaga kesehatan di DIY yang positif Covid-19 bertambah. “Total kira-kira se-DIY ada 26 orang,” ujarnya.
Dua orang lagi tertular karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Satu orang lainnya masih ditelusuri, sementara satu pasien meninggal dengan penyakit penyerta ginjal dan liver.
Tambahan 16 kasus positif Covid-19 di DIY dalam sehari ini menorehkan rekor baru. Sebelumnya, sesuai catatan Gatra.com, jumlah kasus positif tertinggi di DIY sehari adalah 15 kasus, yakni pada 7 Mei atau 2,5 bulan silam.
Sepekan terakhir, jumlah tambahan kasus positif juga relatif tinggi. Sejak 13 Juli, kecuali pada 4 Juli dengan tambahan empat kasus, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 8 kasus per hari. Pada 15 Juli bahkan ada tambahan 9 kasus. Hari ini, tambahan mencapai dua kali lipat rata-rata tersebut.
Adapun tambahan satu pasien positif meninggal juga membuat jumlah kematian pengidap Covid-19 di DIY bertambah jadi 12 orang. Dengan kematian ini, empat orang positif Covid-19 meninggal pada Juli ini.
Sebelumnya pasien positif dilaporkan meninggal pada 8 Juli, lalu pada 13 Juli seorang pasien yang telah berpulang pada 2 Juli diumumkan positif, dan satu orang lagi wafat pada 16 Juli. Alhasil, sepertiga dari 12 kematian positif Covid-19 di DIY itu terjadi selama Juli ini.
Selain kasus positif, hari Minggu ini juga dilaporkan empat pasien dalam proses tes yang meninggal. Totalnya 32 dari 153 pasien proses tes berpulang. Selain itu, sebanyak 1.537 pasien telah dites dan dinyatakan negatif Covid-19, meski dari jumlah itu hingga kemarin 94 orang wafat.
Di luar tambahan kasus dan kematian, Pemda DIY mencatat laporan kesembuhan kasus positif bertambah 8 kasus sembuh. Total kasus sembuh 324 kasus,” kata Berty.
Jumlah sampel yang diperiksa selama 24 jam juga mencapai rekor yakni 1.165 sampel dan 952 orang. DIY mencatat 2.122 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 8.127 orang dalam pemantauan (ODP).
Berty menjelaskan sebab lonjakan kasus positif Covid-19 tersebut. “Salah satunya memang faktor peningkatan jumlah pemeriksaan, di samping penelusuran kasus serta pelaku perjalanan oleh teman-teman puskesmas dan dinkes kabupaten/ kota,” tuturnya.
Menurut dia, saat ini 121 puskesmas di DIY sudah mampu mengambil spesimen dan mengirimkannya ke laboratorium. “Masing-masing puskesmas minimal satu tenaga kesehatan sesuai kompetensinya telah dilatih cara pengambilan sampel Covid-19,” ujarnya.