Karanganyar, Gatra.com - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) angkatan 1995 menanam bibit pohon damar dan pinus di petak 33 RPH Blumbang BKPH Lawu Utara, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Sabtu (18/7). Kegiatan ini dalam rangka reuni perak 25 tahun angkatannya.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P Damanik yang merupakan alumnus angkatan itu mengatakan, penghijauan ini dilaksanakan di beberapa lokasi. Satu diantaranya di lereng Gunung Lawu.
“Lereng Lawu itu banyak destinasi wisata alam. Kami ingin memberikan kontribusi dengan penanaman pohon. Mudah-mudahan mengedukasi masyarakat agar ikut melestarikan alam dan membudayakan penanaman pohon,” kata Adrian kepada wartawan usai menanam bibit pohon di wilayah Desa Gondosuli, Tawangmangu.
Jenis pohon damar dan pinus dipilihnya pada penanaman kali ini. Selain menanam di lereng Lawu, para alumnus Akabri tahun 1995 Bima Cakti yang tergabung di AU, AL, AD, dan Polri juga melakukan aksi serupa di lahan-lahan kritis di berbagai wilayah di Indonesia. Di area Lanud Adi Soemarmo dan di Boyolali telah tertanam 3.000 batang pada kesempatan sebelumnya.
Selain dirinya, hadir rekan seangkatan di acara penanaman pohon itu, yakni Mayor Inf Herman Talompo. Penanaman di petak 33 itu juga dihadiri para pejabat Pemkab Karanganyar, Perhutani Surakarta dan Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah.
Lebih lanjut Adrian mengatakan, agenda reuni akbar dilaksanakan para alumnus di 28 kota/kabupaten di Indonesia dengan berpuncak di Magelang pada 27 Juli mendatang.
“Kami membagikan 27.795 paket sembako di 28 kota/kabupaten itu. Juga diikuti alumnus yang sekarang bertugas di 12 negara sahabat. 27.795 itu sesuai tanggal pelantikan kami,” katanya.
Usai penanaman pohon, Alumni Akabri angkatan 1995 membagikan 295 paket sembako ke masyarakat Desa Gondosuli dan ke Balai Rehabilitasi Sosial Kartini Tawangmangu.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah mengapresiasi aksi penanaman bibit pohon oleh berbagai kalangan. Salah satunya Alumni Akabri 1995.
“Ini bentuk kesadaran semua. Termasuk instansi yang memberi dukungan pencegahan kebakaran, perambahan hutan dan konservasi,” katanya.