Purworejo, Gatra.com – Usai dua warganya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, hari ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purworejo melakukan swab test di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Jumat (17/7). Sebanyak 15 orang kontak erat pasien positif F (26) dan S (ibunya), di-swab dalam rangka tracing penyebaran virus.
Swab berlangsung di belakang kantor desa, berdekatan dengan tempat isolasi dua orang pasien positif. Momen tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk bertegur sapa dari jarak jauh dengan kedua pasien.
Pada swab test ini, ada seorang balita berusia 4 tahun yang harus ikut karena sering bermain di rumah pasien positif. "Terakhir kemarin pas kegiatan Posyandu di rumah Mbak F. Rumah saya itu persis di sebelah pasien positif. Jadi sering berinteraksi dengan keluarga Mbak F," kata ibu Mulyati yang datang dengan anak keduanya, Tegar.
Usai swab, petugas kemudian menuju ke rumah dua orang warga Krandegan yang dalam rapid test sebelumnya reaktif namun tidak mau datang ke kantor desa untuk swab test.
"Hari ini DKK melakukan swab test kepada warga Krandegan yang kontak erat dengan pasien positif. Swab dalam rangka screening karena ada yang positif supaya tahu warga tertular atau tidak," jelas dr Huda Rahmana selaku petugas swab. Dokter dari Puskesmas Kemiri itu melanjutkan bahwa, ada 15 orang terjadwal di-swab, namun yang dua harus didatangi rumahnya karena tidak mau hadir ke Kantor Desa Krandegan.
Sementara itu, dr. Puput Fitriana Dewi selaku petugas dari Puskesmas Bayan mengatakan bahwa, hasil swab dapat diketahui paling cepat dalam waktu tiga hari.