Home Ekonomi Pabrik Pusri IIIB Beroperasi, PT. Pusri Hemat Rp1,5 Triliun

Pabrik Pusri IIIB Beroperasi, PT. Pusri Hemat Rp1,5 Triliun

Palembang, Gatra.com – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB. Pembangunan pabrik yang merupakan revitalisasi mengganti pabrik lama guna mewujudkan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia.

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak /hari atau 660.000 ton/tahun dengan produksi urea mencapai 3.500 ton/hari atau 1.155.000 ton/tahun. Pembangunan pabrik Pusri IIIB ini guna mengganti pabrik lama yakni pabrik Pusri-III dan Pusri-IV yang masih berteknologi lama serta boros energinya. “Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumsel telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target konstruksi dimulai pertengahan 2021 dan berproduksi di 2024”, ungkap Mulyono kepada Gatra.

Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB ialah teknologi yang lebih ramah lingkungan yang dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea. Dengan penghematan konsumsi gas bumi ini akan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun. “Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB diharapkan menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya,”ungkap Dirut Pusri.

Baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/483821/ekonomi/-pt-pusri-optimis-produksi-aman-dengan-suplai-gas-bumi-esdm

PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.

“Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan berkontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumsel. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot kurang lebih 10.000 tenaga kerja baru selama berlangsung konstruksi proyek. Di samping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang, “ terangnya.

Atas pembangunan pabrik Pusri BIII ini, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya dukungan pemerintah Sumsel agar program revitalisasi berjalan lancar. Keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah Sumsel guna mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

982