Kupang, Gatra.com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur, telah membentuk Satuan Tugas unuk untuk memantau Pilkada serentak sembilan Kabupaten di NTT. Tim itu dinamakan Satgas Nusantara, antaranya bertugas memantau provokator media sosial.

“Menghadapi Pilkada serentak di Sembilan Kabupaten, kami membentuk satuan tugas yang disebut “ Satgas Nusantara “. Tim ini antaranya bertugas memantau provokator medos diajang Pilkada agar berlangsung aman dan kondusif,” kata Wakapolda NTT Brigjen Johni Asadoma ketika melakukan kunjungan kerja di Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTT( 16/7)

Kegiatan Kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan ini jelas Brigjen Johni Asadoma, merupakan upaya Polri guna menjalin komunikasi dengan partai Politik peserta Pilkada. Ini dalam rangka menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif menjelang pilkada tahun 2020 di wilayah Provinsi NTT.

“Salah satu tugas Satgas Nusantara ini adalah bekerja sama dengan para Tokoh Parpol, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat. Mereka kami libatkan bekerjasa sama membantu agar jalannya pilkada serentak ini tetap kondusif. Mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat dalam ajang Pilkada ini,” jelas Brigjen Johni Asadoma.

Satgas Nusantara ini lanjut Brigjen Johnyi Asadoma juga bertugas untuk memantau provokator yang berkeliaran di media sosial yang menebar berita buruk dan berita bohong yang bernada provokasi. “Dalam situasi seperti ini banyak provokator memanfaatkan media sosial untuk menghasut. Kami bersama menghimbau untuk tidak melakukan hal –hal seperti itu. Jika dalam kondisi tertentu dan dianggap memenuhi perbuatan melawan hukum, maka pemilik akun kami ambil dan proses hukum,” katanya.

Kepada para petinggi Partai Politik, Brigjen Johni Asadoma minta agar memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para pendukungnya agar selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan selama proses Pilkada berlangsung. “Kepada para jajaran petinggi Partai Politik, kami minta mengedukasi para pendukung kandidati pasangan calonnya. Jangan membuat hal –hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum. Harus menjaga ketertiban dan kenyamanan selama proses Pilkada,” himbau Brigjen Johni Asadoma.

Sementara itu Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi NTT, Djainudin Lonek mengatakan, PPP sebagai partai politik yang dalam sejarah bangsa Indonesia punya andil besar dalam pembangunan. “Kami akan membantu menjaga agar pilkada berlangsung aman dan damai. Kepada para pendukung pasangan calon yang kami usung telah kami sosialisasikan agar memberikan dukungan yang kondusif,” kata Djainudin Lonek.

Dalam kunjungan silaturahmi ini Wakapolda Brigjen Johni Asadoma didampingi Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufik Tri Atmojo, Dirlantas Polda NTT Kombes Pol. Iroth Laurens Recky, Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Jo Bangun, S.Sos, S.I.K, Kasubdit 1 Ditintelkam Polda NTT AKBP Johny D. Muskanan, SH.