Semarang,Gatra.com - Belasan koperasi di Kota Semarang mengajukan permohonan relaksasi kredit kepada perbankan lantaran pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono mengatakan dari 700 koperasi di Kota Semarang, 17 diantaranya telah mengajukan relaksasi.
"Kami memberikan fasilitas suku bunga bagi koperasi yang saat ini tengah mengalami kesulitan," ujarnya, Kamis (16/7).
Bambang menyebutkan, sebagian koperasi yang mengajukan relaksasi adalah koperasi simpan pinjam.
"Kebanyakan itu koperasi simpan pinjam yang skalanya kecil, karena koperasi-koperasi besar itu mampu melakukan reschedule," ungkapnya.
Menurut Bambang, ada 3 faktor yang melatar belakangi kelesuan di belakang koperasi tersebut.
"Dengan adanya pandemi otomatis nasabah mengambil simpanannya untuk persiapan hidup di awal pandemi, kemudian saat lebaran kemarin, dan menjelang sekolah," ungkapnya.
Nantinya, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang akan memberikan rekomendasi kepada bank-bank yang dirujuk untuk membantu koperasi yang sedang kesulitan tersebut.
"Ini bisa dikatakan sebagai angin segar bagi dunia koperasi agar di bisa dimaanfaatkan sebaik- baiknya," katanya.