Home Ekonomi Penduduk Miskin NTT Naik Menjadi 20,90 Persen

Penduduk Miskin NTT Naik Menjadi 20,90 Persen

Kupang, Gatra.com - Persentase penduduk miskin Provinsi NTT pada Maret 2020 sebesar 20,90 persen. Ini meningkat 0,28 persen poin jika dibanding pada bulan September 2019 dan menurun 0,19 persen poin terhadap Maret 2019.

“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 1.153,76 ribu orang. Meningkat 24,3 ribu orang dibanding September 2019 dan meningkat 7,44 ribu orang dari Maret 2019 ,” kata Kepala BPS NTT, Darwis Sitorus (15/7).

Lebih lanjut Darwis Sitorus menjelaskan persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2019 sebesar 8,34 persen, naik menjadi 8,64 persen pada Maret 2020.

“Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2019 sebesar 24,45 persen, naik menjadi 24,73 persen pada Maret 2020,” jelas Darwis Sitorus.

Dibanding pada September 2019 kata Darwis Sitorus jumlah penduduk miskin NTT Maret 2020 didaerah perkotaan naik sekitar 4,8 ribu orang. Jumlah ini naik dari 108,62 ribu orang pada September 2019 menjadi 113,39 ribu orang pada Maret 2020).

“Sedangkan di daerah perdesaan naik sekitar 19,5 ribu orang (dari 1.020,84 ribu orang pada September 2019 menjadi 1.040,37 ribu orang pada Maret 2020 ,” katanya

Garis kemiskinan penduduk NTT pada Maret 2020, ujarnya, tercatat sebesar Rp403.005,-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp316.130,-/kapita/bulan (78,44 persen).

“Jadi garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp86.875,-/kapita/bulan (21,56 persen) ,” kata Darwis Sitorus.

Dia menambahkan secara rata-rata, rumah tangga miskin di Provinsi NTT pada Maret 2020 memiliki 5,82 orang anggota rumah tangga.

“Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesarRp2.345.489,-/rumah tangga miskin/bulan ,” tandas Darwis Sitorus.

907