Padang, Gatra.com - Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk kelas VIII SMP yang bergambar Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah diperbincangkan di tengah masyarakat. Apalagi, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Salah seorang warga, Buyung (42) juga cukup kaget adanya buku itu. Menurutnya adanya foto Mahyeldi di buku LKS sangat tidak tepat. Terutama menjelang Pilkada 2020 yang semakin dekat. Apalagi politisi PKS tersebut juga menjadi bakal calon gubernur Sumbar.
"Tidak etis, pasti bakal dikaitkan dengan Pilkada oleh orang. Apalagi, itu buku LKS bahasa Inggris untuk anak SMP, tapi malah menonjolkan foto Mahyeldi yang tidak ada kaitannya," kata Buyung, Rabu (15/7).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mengakui beredarnya buku LKS bersampul foto Wali Kota Padang itu. Pengakuannya, buku LKS bahasa Inggris tersebut bukan produk Dinas Pendidikan Kota Padang, melainkan dicetak oleh guru tanpa sepengetahuannya.
Habibul menilai tidak ada yang salah dengan buku LKS tersebut, meskipun pembuatan sampul tanpa koordinasi dengannya. Kendati begitu, ia akan memerintahkan pihak terkait untuk segera menarik kembali buku LKS tersebut dari peredaran. Tujuannya, agar tidak terjadi kontroversi nantinya.
"Tidak ada koordinasi dengan kita, jadi buku itu beredar sepengetahuan kita. Jadi agar tidak menimbulkan kontroversi, kita perintahkan untuk ditarik," ujarnya.