Pekanbaru, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, Hendri Munief, mengatakan, 6 kader PKS bakal maju di 9 pilkada serentak Provinsi Riau.
Menurutnya, dari 6 kader tersebut, 3 di antaranya diusung untuk kepala daerah dan sisanya sebagai wakil kepala daerah. Adapun untuk 3 pilkada lainya, PKS memilih sebagai partai pendukung.
"Yang sudah keluar itu pilkada Pelalawan, lalu pilkada Rokan Hulu, kemudian pilkada Kuansing. Yang ini kita sebagai pendukung saja," ungkapnya di Kota Pekanbaru, Rabu (15/7).
Hendri menambahkan, tiga kader untuk kepala daerah ditujukan untuk Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Indragiri Hulu. Sedangkan sebagai wakil kepala daerah, PKS mengusung kadernya untuk pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti, Siak, dan Rokan Hilir.
Asal tahu saja, PKS merupakan kekuatan politik yang diperhitungkan di Riau. Hal itu tak lepas dari keberhasilan Partai Dakwah itu membukukan capaian menjanjikan pada pemilu 2019.
Di tingkat provinsi, PKS menjadi partai yang paling banyak meraih tambahan kursi parlemen, dari 3 menjadi 7 kursi. Untuk level kabupaten, Bengkalis misalnya, partai ini meraup suara terbanyak lebih dari 50 ribu suara. Sedangkan di Kota Dumai berada di urutan kedua sebanyak 19 ribu suara.
Terkait hal tersebut, Hendri mengakui bahwa PKS banyak dilamar kandidat cakada. Ini membuat pengurus PKS banyak menjalin komunikasi dengan kandidat maupun cakada.
"PKS ini seperti anak gadis yang banyak dilamar. Oleh sebab itu, kami harus banyak mencari tahu tentang kandidat. Apapun keputusan tetap di DPP PKS," ujarnya.
Jumlah 6 kader yang dimajukan PKS melebihi kader yang maju dari Partai Gerindra. Gerindra sejauh ini hanya memajukan 2 kader untuk pilkada 2020. Diketahui, kedua partai ini menjadi "mesin" di balik kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Riau, selain PAN.