Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggandeng kalangan perbankan untuk membangkitkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada masa normal baru.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Cilacap, Umar Said mengatakan sementara ini ada dua bank yang bekerja sama dengan pemda khusus untuk program UMKM yakni, Sinarmas dan BNI. Kedua lembaga keuangan ini siap dalam bidang permodalan. “Kita sudah berkoordinasi, dengan Sinarmas dan BNI,” kata Umar Said.
Dia menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan banyak UMKM yang terdampak. Bahkan, beberapa di antaranya gulung tikar. Untuk bangkit, UMK tentu membutuhkan suntikan modal. “Permasalahan setelah pandemi ini kan terutama di modalnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, secara umum kedua bank ini siap mengucurkan kredit berbunga rendah kepada UMKM. Sinarmas, melalui program UMKM. Adapun BNI akan dijalankan dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain berbunga rendah, dia menyebut pihak bank juga akan mempermudah akses kredit untuk pelaku usaha. Kemudahan prasyarat kredit ini diharapkan akan memicu bangkitnya UMKM di Cilacap. “Kalau teknisnya masih sedang dibicarakan. Kita masih berkoordinasi,” ungkapnya.
Menurut Umar, UMK di Cilacap sudah mulai menggeliat. Namun, dia mengakui masih ada sejumlah kendala pemasaran. Salah satunya yakni transportasi lantaran tak semua daerah sudah bersiap menuju tatanan normal baru.