Purworejo Gatra.com - Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,  telah ditetapkan sebagai zona hijau penyebaran Covid-19. Kurva data menurun dan landai serta tak ada lagi penambahan pasien positif Covid-19. "Setelah lama tidak ada yang positif terinfeksi Covid-19, beberapa waktu lalu ada tambahan positif satu orang. Itu pun warga Purworejo yang pulang dari bekerja di Kalimantan," kata Bupati Purworejo, Agus Bastian usai menyerahkan tali asih pada purna tugas ASN hari ini (14/7).

Meskipun telah dinyatakan sebagai zona hijau, namun sekolah-sekolah masih belum malaksanakan tatap muka. "Untuk penyelenggaraan pendidikan,  nanti kita lihat situasinya  yang jelas harus mengikuti aturan Menteri Pendidikan. Kita tunggu saja bagaimana (juknisnya)," lanjut Bastian di Ruang Arahiwang Komplek Setda Purworejo.

Semua, menurut politisi Partai Demokrat ini, harus dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan dan step by step. "Saya tidak ingin ada warga Kabupaten Purworejo ini  yang terinfeksi Covid-19. Apalagi anak-anak," lanjut pria aslah Desa Wasiat, Kecamatan Ngombol ini.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora), Sukmo Widi Harwanto, mengatakan bahwa, pihaknya sudah mengajukan ijin kepada bupati agar sekolah bisa secara tatap muka. "Sesuai aturan, jika ingin menyelenggarakan proses bekajar mengajar (PBM) tatap muka harus ada ijin dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purworejo yang diketuai oleh bupati. Saat ini sedang menunggu keputusan bupati," terang Sukmo.

Menurut Sukmo, saat ini sekolah-sekolah dapat memanfaatkan dana BOS dan iuran komite sekolah untuk membeli masker, face shield, thermo gun serta alat cuci tangan.