Karanganyar, Gatra.com- Tak semua pengusaha kembali untung dengan pembukaan kembali tempat usaha wisata dan hiburan. Bahkan, tak sedikit harus terseok dan tertatih.
Satu diantaranya usaha kafe dan restoran bersegmen khusus. Secret Garden Cafe and Resto mengalami kosong pemasukan dalam beberapa hari setelah buka kembali usai New Normal diberlakukan di Karanganyar.
"Tiga hari tanpa pemasukan setelah buka. Sepi tamu. Sebelumnya, tutup 2,5 bulan," kata Yohan Setiawan Haryono, pemilik tempat usaha di wilayah Desa Gajahan, Colomadu ini kepada Gatra.com, Selasa (14/7).
Di tempat usahanya ini, bisanya ramai tamu yang ingin menikmati live music maupun sekadar nongkrong.
Karena kini sepi pengunjung, ia mengubah sasaran pasarnya. Secret Garden Cafe and Resto kini menjual fasilitas ruang untuk wedding.
"Karena untuk tamu harian agak menurun, kami gencarkan paket wedding. Sebab kami punya area garden yang luas, yang bisa digunakan untuk akad, maupun resepsi dengan konsep outdoor," tuturnya.
Dia berharap kebijakan new normal yang diterapkan di Kabupaten Karanganyar sejak beberapa waktu lalu, bisa membawa angin segar terhadap dunia usaha. Tentu saja, ia menerapkan protokol kesehatan bagi para tamu mulai masuk sampai beraktivitas di tempat usahanya itu. Ketentuan jaga jarak diterapkannya dengan mengurangi kapasitas tamu sampai separuh. Selain itu, event digelar di pagi atau sore hari.
"Kalau perlu sesama pengusaha saling bantu. Ayo bangkit sama-masa. Saya sangat welcome diikutkan paket wisata. Misalnya di bus cafe, ampirannya ke sini," katanya.
Sementara itu pemilik Serba Iga Sijarwo di Matesih, Sudrajat mengaku kunjungan wisata membaik usai diberlakukan new normal. Kuliner khas Karanganyar yang disajikannya mulai laris manis. Bahkan, ia mengajak vendor produk lainnya untuk bekerjasama. "Mumpung lagi promo bus cafe, saya mau masuk untuk penyediaan snack," katanya.
165