Home Kesehatan Klaster-klaster Baru Corona di Yogya Terbentuk di Keluarga

Klaster-klaster Baru Corona di Yogya Terbentuk di Keluarga

Bantul, Gatra.com - kasus-kasus positif Covid-19 terus muncul di Daerah Istimewa Yogyakarta terus muncul, bahkan diduga membentuk klaster baru di lingkungan keluarga.

Pada Senin (13/7) ini, Pemda DIY melaporkan delapan kasus positif, sehingga total positif Covid-19 di DIY 379 kasus. Dari delapan kasus itu, tiga orang adalah keluarga di Gunungkidul, yakni perempuan usia 70 dan 16 tahun, serta laki-laki 12 tahun. “Ini satu keluarga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty lewat pernyataan tertulis.

Tiga orang itu, dan satu warga Bantul positif Covid-19 yang diumumkan hari ini, tertular dari sumber yang sama, pasien Covid-19 berkode kasus 324. warga Bantul tersebut adalah rekan kerja pasien 324.

Selain empat orang positif hari ini, pasien kasus 324 telah menulari tiga warga Gunungkidul lainnya, yakni laki-laki 47 dan 15 tahun, serta perempuan 23 tahun. Alhasil pasien 324 yang disebut karyawan rumah sakit itu menulari 7 orang.

Perempuan Gunungkidul usia 44 tahun ini sempat diumumkan pernah kontak dengan kasus positif lainnya. Namun asal penularan itu misteri hingga kini. “(Asalnya) masih belum dapat disimpulkan,” ujar Dewi.

Di samping kasus 324, di Gunungkidul juga terdapat pasien positif Covid-19 lain yang menulari satu keluarga. Kasus pasien nomor 329, seorang perempuan 61 tahun, diketahui positif dari hasil skrining di rumah sakit. Pada 10 Juli, ia dilaporkan menulari 4 orang, yakni laki-laki 49 dan 19 tahun serta perempuan 47 dan 27 tahun.

Satu orang yang menulari banyak orang juga terjadi pasien kasus nomor 314. Dari catatan Gatra.com, pasien ini menulari 5 orang secara langsung dan 2 orang lain secara tak langsung.

Laki-laki Bantul 57 tahun ini diumumkan positif Covid-19 pada 30 Juni. Saat itu, riwayat penularannya disebut masih ditelusuri. Belakangan ia menularkan pada sejumlah pasien lain, yakni kasus berkode nomor 331, 338, 344, 356, 357.

Adapun kasus 331 kemudian menularkan ke kasus 339 dan pasien 338 menulari pasien 360. Semua orang yang tertular itu warga Bantul. Dua dari lima orang yang tertular langsung adalah bapak dan anak.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso menjelaskan relasi ketiganya. “Bapak anak itu tidak ada hubungan keluarga dengan kasus 314. Infonya bertemu di rumah kasus positif sebelumnya,” kata Sri.

Menurut dia, dari pasien 314 ini, sebanyak 37 orang kontak telah dilacak. Hasilnya, pada akhir pekan lalu, 5 orang positif dan 32 negatif Covid-19. “Pelacakan masih dilanjut,” ujarnya.

2877