Pekanbaru,Gatra.com - Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Riau, Ikhsan, mengungkapkan pihaknya belum memiliki rencana untuk mengkaderkan bakal calon wakil bupati Kabupaten Siak, Sujarwo. Menurut Ikhsan saat ini pihaknya justru ingin menjadikan bakal calon bupati Kabupaten Siak, Arif Fadilah, sebagai kader Partai Golkar.
"Terkait Pak Sujarwo mau atau tidak, terserah sama beliau. Pada prinsipnya kita memang berharap yang dikaderkan itu Pak Arif Fadilah, lagi diurus Kartu Tanda Anggotanya (KTA)," sebutnya kepada Gatra.com di Pekanbaru, Senin (13/7).
Lanjut Ikhsan, pihaknya membebaskan Sujarwo untuk memilih partai politik yang dirasa cocok. Untuk diketahui, penunjukan Sujarwo sebagai bakal calon wakil bupati Kabupaten Siak cukup mengejutkan. Pasalnya Sujarwo merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Siak, dan tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Siak periode 2019-2024 dari Fraksi PAN.
Pada pilkada 9 Desember mendatang pasangan Arif Fadilah - Sujarwo bakal bersaing dengan Alfedri - Husni Merza. Asal tahu saja, Alfedri merupakan bupati petahana Kabupaten Siak, sekaligus Ketua DPD PAN Kabupaten Siak.
Terkait hal ini, Ikhsan menyebut perangkulan terhadap Sujarwo berdasarkan capaian yang bersangkutan di Pemilu 2019. Ikhsan sendiri menampik anggapan sengaja mencaplok kader PAN. "Pak Jarwo itu merupakan peraih suara terbesar di daerah pemilihan Siak I," katanya.
Terpisah, Sekretaris DPW PAN Riau T Zulmizan mengatakan pihaknya sedang mencermati proses penunjukan Sujarwo oleh Partai Golkar. Menurut Zulmizan DPD PAN Kabupaten Siak telah membentuk tim investigasi untuk mengurai persoalan tersebut.
"Teman-teman Pengurus DPD PAN Kabupaten Siak telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki dan mengumpulkan fakta mengenai hal ini. Sejauh ini pihaknya menilai hal ini masih sebatas wacana dan perlu terus dikumpulkan fakta dan bukti yang lebih kuat," katanya.