Semarang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai provinsi tertinggi pencapaian Sensus Penduduk (SP) online 2020 dari BPS Pusat.
Kepala BPS Jawa Tengah (Jateng), Sentot Bangun Widoyono menyatakan, pencapaian sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari sampai Mei 2020 sebanyak 9,6 juta jiwa.
“Secara nasional jumlah penduduk Indonesia yang telah melakukan pendaftaran mendiri online sebanyak 53 juta jiwa. Pencapain Jateng 9,6 juta jiwa adalah paling tinggi,” katanya seusai menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di ruang kerjanya di Jalan Pahlawan Semarang, Senin (13/7).
Pencapaian Jateng ini, lanjut Sentot, juga melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yakni sebesar 25,2% dari keseluruhan warga sebanyak 34,37 juta jiwa, karena mampu mencapai 27,6%.
Penyebab tingginya respon masyarakat Jateng dalam sensus peduduk online 2020 menurutnya, antara lain didorong kebijakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang membuat edaran keseluruh instansi Provinsi Jateng untuk mendukung program nasional itu.
“Kami juga menindaklanjuti ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama yang ada program sekolah dari rumah, meminta bantuan melibatkan murid mengajak orang tua mengikuti sensus online,” jelas Sentot.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama memberikan tugas kepada para siswa untuk mengajak orang tuanya mengikuti sensus penduduk online.
“Murid kemudian menyerahkan tugasnya dengan disertai bukti orang tuanya sudah mendaftar sensus penduduk online 2020. Ternyata ini berpengaruh cukup besar,” ujarnya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam kesempatan sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat telah mendukung program sensus penduduk online 2020.
Respon masyarakat sangat membantu membuat data lebih akurat, karena merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan. “Data itu begitu penting, karena dengan data yang presisi dan kuat, maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat,” kata Ganjar.
Ganjar berharap masyarakat juga bisa mendukung survei-survei lain dari BPS, seperti tentang dampak Covid-19 agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran.
“Dengan antusias masyarakat dan inovasi BPS Jateng, saya rasa hasilnya akan baik,” ujar dia.