Purworejo, Gatra.com - Pandemi Covid-19 tak hanya berimbas pada usaha perorangan atau perusahaa, BUMD yang notabene merupakan milik pemerintah daerah pun ikut merasakan dampaknya. PDAM Tirta Perwitasari Purworejo menjadi salah satu BUMD yang tidak begitu terpengaruh dampak pageblug ini.
"Alhamdulillah, pengaruhnya tidak terlalu signifikan, secara keuangan semua masih bisa ter-cover," kata Dirut PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo, di kantornya, Senin (13/6).
Pada masa tanggap darurat Covid-19, Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui PDAM Tirtaperwitasari menggratiskan fasilitas sosial umum terdiri keran umum, MCK umum, dan terminal umum, serta pelanggan khusus, terdiri ponpes, ibadah, yayasan sosial, lembaga nirlaba, dan panti asuhan selama 2 bulan. Selain itu, pelanggan rumah tangga grade A yang tidak mampu pun mendapat diskon 50% selama 2 bulan.
"Selama masa pandemi, tidak ada stimulus bantuan atau program dari Pemkab kepada PDAM. Kami maklum karena kondisi keuangan Pemda banyak terserap untuk penanganan Covid-19," ujar Wawan, demikian Hermawan akrab disapa.
Meskipun tak dapat bantuan dari Pemda, tetapi PDAM Tirta Perwitasari mendapatkan bantuan subsidi APBN melewati Balai Besar Wikayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Dinas Cipta Karya, dan dinas terkait lainnya untuk membuka jaringan distribusi dan layanan baru di wilayah Kecamatan Kemiri dan Pituruh. Sumber mata air berasal dari Balai Ngasal Pengolahan di Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.
Sedangkan untuk menghadapi kemarau tahun 2020 yang diperkirakan mengalami puncaknya pada Bulan Agustus, PDAM Tirta Perwitasari sudah melakukan persiapan. Saat ini, PDAM yang pernah meraih Top BUMD tingkat nasional tahin 2019 itu, tengah melakukan pengeboran mata air di Desa Tawangrejo, Kecamatan Purworejo dan rencana akan mengebor di Kecamatan Bener guna mengantisipasi lonjakan permintaan droping air bersih.
"Selain itu, mesin-mesin juga kami maintenance, supaya jika debit turun, mesin tidak tersumbat lumpur. Genset dan pompa juga kami maintenance supaya tidak trouble," kata Wawan.