Palembang, Gatra.com – Meski berada di kawasan zona merah Covid-19, sejumlah sekolah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tetap melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara tatap muka.
Salah satunya Sekolah Menangah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Palembang yang menerapkan MPLS tatap muka yang dilakukan di aula sekolah, pada Senin (13/7).
"Kita lakukan MPLS tetap muka satu hari kepada siswa secara bergilir di sekolah," ungkap Kepala SMKN 2 Palembang, Zukarnain.
Menurutnya, dari 864 siswa baru yang diterima dari 9 kompetensi yang tersedia, jumlah tersebut bagi dalam empat sesi. Dalam satu harinya, akan ada dua sesi pelaksanaan MPLS tatap muka di sekolah.
"Ini hari pertama, ada dua sesi. Sesi pertama mulai malaksanakan tahap protokol kesehatan mulai pukul 07.00-08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan sesi pertemuan di aula sekolah mulai pukul 09.00-10.00 WIB," ungkapnya.
Sementara itu, untuk sesi kedua akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan pola yang sama.
"Siswa juga mendapatkan pengarahan terkait materi, salah satunya tentang protokol kesehatan dan pembinaan karakter serta ceramah agama pada pelaksanaan MPLS online yang akan dilakukan pada hari berikutnya," terangnya.
Zulkarnaen mengaku, tujuan pelaksanaan MPLS tatap muka untuk memberikan pengetahuan dan kesan kepada siswa, jika mereka memang benar siswa disini.
"Walaupun sebentar, yang penting ada kesannya. Siswa kita berikan informasi tentang sekolah dan IT menentukan informasi tentang moda pembelajaran daring," ucapnya.
Zulkarnaen menjelaskan, dalam pelaksanaan MPLS tatap muka siswa juga mengikuti protokol kesehatan seperti melakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dan memakai masker sebelum masuk ke ruangan.
Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Modyboni tidak memberikan keterangan apapun saat dimintai keterangan oleh wartawan.
"Nanyi ya. Nanti. Jangan sekarang ya," ungkapnya usai melakukan kunjungan SMKN 2 Palembang usai pelaksanakan MPLS sesi pertama selesai, Senin 13 Juli 2020.
Adapun sebaran kasus Covid-19 Provinsi Sumsel terus mengalami kenaikan.
Hingga 13 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel mencapai 2.653 kasus yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
Kota Palembang sendiri diketahui menjadi daerah tertinggi kasus positif Covid-19 di Sumsel dengan jumlah mencapai 1.766 orang.