Batam, Gatra.com - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang Batam segera dapat melakukan test swab secara mandiri di lokasi. Bahkan, dmhanya butuh waktu 6 jam untuk mengetahui seseorang positif terpapar COVID-19 atau tidak.

Kepala RSKI COVID-19 Pulau Galang, Kolonel Khairul Ikhsan, mengatakan kini Rumah Sakit telah memiliki alat walking through booth mandiri, beserta laboratorium yang dapat memangkas waktu penelitian sample pasien.

Tim Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) juga telah meninjau laboraturium untuk mendukung Pecepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri. 

"Nantinya, tidak butuh waktu berhari-hari untuk mengetahui hasil swab. Seumpama setelah pasien dites pagi, lalu sore sudah dapat hasilnya sang pasien positif atau negatif terpapar COVID-19 atau tidak. Selain sangat aman dalam penelitian sampel dahak dari tenggorokan dan hidung pasien, prosesnya juga mempersingkat waktu," jelasnya, Sabtu (11/7) di Batam.

Khairul menyebutkan satu-satunya rumah sakit yang memiliki Polymerase Chain Reaction (PCR) atau bilik swab mandiri saat ini di Kepri hanya di RSKI Pulau Galang.

Menurutnya, dengan adanya fasilitas ini di RSKI, Tim Penanggulangan COVID-19 Kepri juga dapat menghemat biaya lainnya. 

"Fasilitas ini juga akan memiliki tingkat keamanan tinggi agar tenaga medis tidak terpapar COVID-19 dari transmisi pasien, lantaran antara petugas medis dengan pasien tidak terjadi kontak langsung," ujarnya.

Pada prosesnya, Khairul menjelaskan seorang pasien yang akan dites disarankan berdiri di depan bilik, lalu petugas akan menuntun pasien menjalani proses swab dari dalam bilik. Prosesnya berlangsung tidak lebih 15 menit. Setelah selesai, pasien menyerahkan sampel ke petugas lalu proses laboratorium langsung dilakukan. 

"Enam jam kemudian hasil tes swab sudah bisa diketahui hasilnya. Berdasarkan pengalaman selama pandemi, seluruh pasien yang dinyatakan reaktif belum tentu positif COVID-19. Ke depannya, RSKI Galang siap menerima pasien dalam jumlah besar setelah bilik swab mandiri ini dioperasikan. Saat ini masih menunggu petugas-petugas laboraturium sedang dipersiapkan," tuturnya. 

Reporter : Romus Panca