Home Ekonomi Perikanan dan Kelautan Indonesia Timur Jadi Sorotan

Perikanan dan Kelautan Indonesia Timur Jadi Sorotan

Jakarta, Gatra.com - Kondisi pandemi Covid-19 telah membawa kerugian pada sektor pariwisata dan perikanan. Namun demikian, hal tersebut juga membawa dampak positif dengan berkurangnya tingkat eksploitas di bidang tersebut.

"Tingkat eksploitasi dari bidang tersebut berkurang signifikan baik sumber daya alamnya maupun dari sisi manusianya. Lalu ada stok kondisi lingkungan untuk membaiknya ekosistem laut," ujar Founder The Brorivai Center, Abdul Rivai Ras dalam webinar dengan topik 'Sumber Daya Maritim Indonesia Timur di Era Covid-19', Jakarta, Sabtu (11/7). 

Abdul menyebut, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dalam konteks Indonesia Timur seharusnya dapat dibangun sebuah ketahanan pangan. "New fishing dari under fishing yang terjadi di Indonesia timur," imbuh Abdul.

Menurut Abdul, ada sekitar enam juta orang nelayan di Indonesia yang seharusnya bisa menjadi kekuatan maritim kita dalam eksplorasi perikanan. Terutama, menurutnya, di bagian Timur Indonesia.

"Yang menjadi atensi kami dalam kelautan dan perikanan, kami menilai ada yang tidak tidak merata di bagian timur. Tingkat pemanfaatannya masih belum optimal,  masih under fishing, akibatnya nelayan menjadi hidup tidak layak di wilayah Timur," ucap Abdul membeberkan.

Ditegaskan Abdul, hal ini menjadi cerminan bagaimana pemerintah belum mengoptimalkan bagian Timur Indonesia. "Saya harap pemerintah bisa mencari cara untuk mengeksplorasi agar menatap masa depan dalam aspek perikanan yang bisa berimbas pada ekonomi juga nantinya," pungkasnya.

495