Cimahi, Gatra.com - Jumlah kasus positif COVID-19 Pusdikpom Kodiklat AD di Kota Cimahi bertambah. Dari 99 kasus, kini menjadi 101 kasus positif virus Corona. "Dari 101 itu terdiri dari 35 staf dan anggota pusdikpom. Sedangkan 66 adalah siswa," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Kodam III Siliwangi, Sabtu (11/7).
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Cimahi mengkonfirmasi jumlah kasus positif di lingkungan Pusdikpom Kodiklat AD sebanyak 99 orang, yang terdiri dari 74 siswa didik dan 25 anggota TNI.
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, di Kota Cimahi sedikitnya terdapat 13 Pusat Pendidikan TNI AD. Berkaca pada kasus positif di lingkungan Pusat pendidikan militer itu, Ajay minta agar seluruh Pusdik itu segera melakukan tes usap atau swab test. "Di Cimahi ini kan banyak Pusdik, kami khawatir menjadikan klaster baru. Sekarang lagi koordinasi dengan semua Danpusdik agar melakukan swab test di masing-masing pusdik," papar Ajay, Jumat (10/7).
Ajay menyebutkan, meski berada di wilayah Kota Cimahi, puluhan anggota yang terpapar di Pusdikpom tidak merubah data Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Sebab, anggota yang terpapar virus belum tentu warga Kota Cimahi. "Data mereka masuk langsung ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) enggak masuk ke kita. KTPnya kan bukan KTP sini (Cimahi)," pungkasnya.