Gatra.com, Tebo - Petugas kesehatan di RSUD Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo telah melakukan uji rapid test terhadap Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif.
“Hasil rapid test lima orang PPDP dari KPU Tebo reaktif, dan sudah kita laporkan ke Tim Gugus Tugas Kabupaten Tebo,” kata Direktur RSUD STS Tebo, dr Oktavienni Sp.An.M.Keb, Sabtu (11/07).
Ia menjelaskan kelima petugas tersebut telah diberi arahan untuk untuk melakukan isolasi mandiri. Hal itu dilakukan guna antisipasi atau pencegahan dini.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tebo, Dr Riana mengatakan awalnya hanya satu orang yang hasil tesnya reaktif, lalu bertambah empat orang lain yang menunjukkan hasil serupa. Ia merinci empat orang PPDP yang hasil rapid testnya reaktif antara lain 1 orang dari desa Sari Mulya berjenis kelamin laki-laki (37 tahun), 1 orang perempuan (24 tahun) dari Rimbo Bujang, seorang perempuan (48 tahun) dari Sungai Abang, serta seorang perempuan (24 tahun) dari Teluk Langkat.
"Sebelumnya 1 orang perempuan dari Kecamatan Tebo Ulu," ujarnya.
Diakui Riana jika hasil rapid test ini sudah disampaikan kepada TGT Provinsi Jambi. Pihak meminta segera dilakukan tes swab terhadap kelima PPDP KPU Tebo tersebut. Pasalnya, mereka nantinya akan mendatangi rumah warga untuk melakukan pendataan.
Tim Gugus Tugas juga meminta kelima petugas KPU umelakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu tes swab.
“Nanti saat melakukan isolasi mandiri mereka akan diawasi oleh TGT (tim gugus tugas) kecamatan. Dari 900 orang PPDP yang rapid test, sudah 5 yang hasilnya reaktif,” ujarnya.
Riana juga mengimbau agar siapa pun yang pernah melakukan kontak langsung dengan kelima petugas untuk melakukan isolasi mandiri. “Seharusnya mereka yang kontak dengan ke 5 orang ini juga melakukan isolasi mandiri,” katanya.