Purowrejo, Gatra.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP Negeri di Kabupaten Purworejo telah usai. Namun, ada 10 SMPN yang kekurangan murid. Di Purworejo, terdapat 43 SMP negeri, 47 SMP swasta, serta sejumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag).
"Sekolah yang kekurangan murid dalam rombongan belajar (rombel) per kelas adalah yang berada di daerah irisan. Pada daerah sekolah-sekolah tersebut juga ada SMPN yang lebih dipilih oleh calon murid baru dengan berbagai pertimbangan," jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora), Sukmo Widi Harwanto, Sabtu (11/7).
Daftar SMPN yang kekurangan murid yaitu SMPN 24 (37), SMPN 29 (21), SMPN 30 (54), SMPN 35 (35), SMPN 37 (37), SMPN 38 (44), SMP 39 (46), SMPN 41 (5), SMPN 42 (62) dan SMPN 43 (21).
Jika sekolah negeri kekurangan murid, sekolah swasta dapat dipastikan akan lebih kekurangan. Namun Dindikpora belum menerima data sekolah swasta karena mereka masih menunggu Tahun Ajaran Baru (TAB) dimulai pada tanggal 13 Juli. Dari informasi, ada satu sekolah swasta yang telah mengajukan penutupan sekolah karena dua tahun berturut-turut tak mendapatkan murid baru.