Padang, Gatra.com - Sebanyak empat daerah di Sumatera Barat (Sumbar), akan kembali membuka sekolah dan belajar secara tatap muka di kelas. Keempat daerah itu dinilai memenuhi syarat untuk membuka sekolah di era kenormalan baru (new normal).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengatakan, empat daerah itu di antaranya Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Sawahlunto, dan Pasaman Barat. Empat daerah tersebut diputuskan belajar tatap muka di sekolah, berdasarkan hasil rapat dengan seluruh bupati dan wali kota di Sumbar.
"Ada enam daerah tergolong zona hijau, namun hanya empat daerah yang bisa membuka sekolah mulai 13 Juli 2020 nanti. Sebab, Payakumbuh dan Limapuluh Kota ditunda," sebut Irwan di Padang, Jumat (10/7).
Dikatakan Irwan, daerah yang diperbolehkan membuka sekolah hanya yang memenuhi syarat yang ditentukan pemerintah pusat, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta tergolong zona hijau. Pasalnya, ada empat zona hijau di masa pandemi Covid-19 ini, seperti zona hijau, kuning, orange, dan merah.
Menurut politisi PKS ini, ciri-ciri zona hijau, yakni tidak ada warga yang positif Covid-19. Kendatipun ada, yang positif sudah sembuh 100%. Kemudian, tidak ada lagi penambahan kasus positif dalam kurun waktu sebulan dan tidak ada kasus kematian karena Covid-19 dalam kurun waktu sebulan terakhir.
"Sumbar tidak ada zona merah. Hanya Kota Padang zona orange. Jadi 12 zona kuning, dan 6 zona hijau. Maka, zona orange dan kuning masih harus belajar mengajar secara daring. Tapi Pesisir Selatan dan Sawahlunto, ada yang daring dan ada tatap muka," katanya.