Gunungkidul, Gatra.com – Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memunculkan klaster baru yang belum jelas asal usulnya.
Dinas kesehatan setempat pun gencar melakukan tracing dan langsung tes swab terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien positif Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan terdapat penambahan lima pasien positif Corona pada Jumat (10/7).
Sebanyak empat di antaranya merupakan klaster baru di Kecamatan Karangmojo yang tertular dari pasien positif sebelumnya.
“Ini klaster baru, sampai saat ini belum dapat disimpulkan asal penularannya,” katanya pada Jumat (10/7).
Dewi mengatakan empat orang tersebut masih satu keluarga dari satu pasien yang dinyatakan positif Corona pada Minggu (5/7) lalu. Yakni perempuan berumur 61 tahun warga Karangmojo.
“Beliau pernah berobat di salah satu RS Swasta karena penyakit lain,” katanya.
Dewi mengungkapkan dengan munculnya klaster baru ini pihaknya terus bergerak melakukan tracing. Mereka yang sempat kontak erat dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif pun langsung dites swab.
“Dinkes sudah menjalankan SOP bahwa kontak erat dengan kasus positif akan langsung di swab, tidak dengan rapid tes,” ucapnya.
Adanya penambahan lima orang, menjadikan jumlah kasus Corona di Gunungkidul sebanyak 13 orang yang masih dirawat. Sedangkan untuk mereka yang sudah sembuh yakni berjumlah 51 orang dan yang meninggal ada satu orang.