Subang, Gatra.com – PT Smart Cakrawala Aviation Indonesia menjadi pelanggan pertama di Asia Pasifik yang menerima helikopter H130 Airbus melalui proses serah-terima daring yang dirancang khusus sesuai dengan protokol kesehatan dan keamanan COVID-19.

“Di tengah tantangan COVID-19, sangat penting bagi kami untuk tetap menyerahkan produk sesuai jadwal pada pelanggan. Kami bangga menyambut PT Smart Cakrawala Aviation sebagai pelanggan baru kami, sekaligus operator pertama di Asia Pasifik yang melalui proses serah-terima daring yang inovatif ini,” ujar Airbus Helicopters Head of Asia Pacific, Vincent Dubrule dalam pernyataan yang diterima Gatra.com.

Operator penerbangan komersial yang berbasis di Jakarta itu menerima helikopter intermediate bermesin tunggal barunya di pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia. Kedua pihak telah memenuhi seluruh langkah yang umumnya harus dilalui sebelum proses serah-terima normal, tanpa melewati pertemuan fisik atau perjalanan lintas negara. 

Dalam proses serah-terima daring ini, inspeksi menyeluruh dan uji coba terbang dilakukan oleh staf Airbus, menggantikan tugas yang mestinya dilakukan pihak pembeli. Inspeksi tersebut meliputi uji coba terbang, inspeksi video dan foto dari helikopter, pengecekan benda longgar (loose object), penyemprotan disinfektan di seluruh permukaan, dan verifikasi dokumen helikopter.

Upacara serah-terima daring berlangsung selama dua hari melalui konferensi video antara perwakilan Airbus Helicopters dan PT Smart Cakrawala Aviation. Dengan demikian, status kepemilikan H130 baru ini telah resmi diserahkan pada PT Smart Cakrawala Aviation. Helikopter tersebut akan dikirim ke Jakarta, Indonesia dalam dua minggu ke depan.

“Serah-terima daring ini berjalan sukses dan kami menghargai kemampuan Airbus untuk menjalankan pengiriman helikopter secara daring. Proses ini mempercepat kesiapan operasional kami. Kehadiran H130 juga meningkatkan kemampuan misi kami,” imbuh CEO PT Smart Cakrawala Aviation, Pongky Majaya,

PT Smart Cakrawala Aviation saat ini mengelola armada pesawat kecil tipe fixed wing. Tipe H130 baru tersebut akan menjadi helikopter pertama mereka dan didedikasikan untuk transportasi kargo dan penumpang, pemantauan udara, dan patroli kebakaran.